Ch. 13

372 27 4
                                    

Sebuah mobil berwarna silver berhenti di depan sekolah. Tak lama seseorang keluar dari mobil itu melalui pintu sebelah kanan mobil itu.


Yokozawa keluar dari mobil itu dan langsung melesat masuk ke halaman depan sekolah tanpa menolehkan kepalanya sedikitpun kebelakang untuk hanya sekedar melihat mobil Kirishima yang pergi meninggalkan area sekolahan. Yokozawa bahkan tidak sadar kalau ada seseorang yang sedang melihatinya dari lantai 2.


Di lantai 2, lebih tepatnya di ruang Perpustakaan, seorang Takano Masamune sedang mencari buku yang akan dia baca di rak buku yang kebetulan letaknya dekat jendela. Tak sengaja Ia mendengar suara kendaraan mobil mendekat. Ditolehkannya kepalanya keluar jendela yang kebetulan menghadap halaman depan sekolah.


Takano dibuat heran karena begitu orang dari dalam mobil berwarna silver itu ternyata mantan kekasihnya dulu, Yokozawa. Jika diperhatikan pun wajah Yokozawa terlihat seperti cemberut malu-malu kucing tidak jelas. Mengendikkan bahu, Takano lebih memilih mencari buku yang akan dia baca.


Setelah didapat, Takano berbalik badan mencari bangku terdekat dengan jendela sehingga dia bisa merasakan hembusan angin sepoi-sepoi di pagi hari.


Saat sedang asik-asik membaca buku, Takano merasakan seperti ada yang memperhatikan dirinya. Ditolehkannya kepalanya ke kiri dan kanan, tak didapatinya orang yang sedang menstalker dirinya. Akhirnya Takano mencoba untuk tidak peduli dan melanjutkan acara membacanya yang tadi sedikit terganggu.


Tak lama, kini Takano kembali merasakan aura-aura stalker yang kuat. Dengan secepat kilat dia mencoba melihat langsung ke arah yang menurut instingnya tempat dimana stalker itu berada. Mata Takano memicing melihat ke arah rak buku yang jaraknya tak begitu jauh dari tempatnya duduk membaca buku. Agak lama Takano mengintainya tapi orang yang menurutnya sedang menstalker dirinya tak kunjung menampakkan diri. Menurunkan sebelah alisnya, berpikir mungkin itu hantu. Takano pun kembali membaca buku.


Sementara itu....


Di luar Yokozawa berjalan di koridor sekolah di lantai 2. Saat ingin ke kelas, melewati ruang guru, ruang kepala sekolah dan perpustakaan. Iseng Yokozawa menolehkan kepalanya melihat ke dalam perpustakan lewat pintu yang sedikit terbuka. Dibukanya sedikit dan begitu pelan, dan pemandangan pertama yang dia lihat adalah...


Onodera Ritsu.


Ya. Onodera Ritsu sedang membelakangi rak buku dengan wajah memerah sambil memeluk buku di depan dadanya. Agak aneh juga saat Yokozawa melihat wajah Onodera yang memerah. Yokozawa masuk ke dalam perpustakaan, hanya setengah badannya, dia melihat An sedang duduk dibawah meja tempat meminjam dan mengembalikan buku perpustakaan sambil gigit jari. Yokozawa tidak mengerti dengan situasi aneh ini, jadi dia memilih meninggalkan 2 orang aneh di dalam perpustakaan itu. Yokozawa bahkan tidak tahu kalau ada Takano di dalam perpustakaan sedang gelisah risih karena merasakan aura stalker yang semakin menguat berkat adanya An yang juga ikut menstalker dirinya.


Bel pertanda masuk sekolah berbunyi. Yokozawa seperti hari-hari kemarin, dia sedang memainkan game di hpnya. Kali ini dia sudah mulai lancar main game di hpnya berkat Kirishima yang mengajarinya. Tak terasa seiring waktu yang Yokozawa jalani bersama Kirishima, hidupnya jauh lebih berwarna ketimbang dirinya dulu dimana saat dia baru-baru diputusi dengan Takano.


Tak lama, Hp Yokozawa berbunyi dan di keterangannya, terdapat sebuah pesan LINE dari Kirishima. Kali ini Kirishima dan Yokozawa berkomunikasi secara online melalui LINE. Lewat LINE itu lebih mudah dan praktis ketimbang Email, itulah kata Kirishima pada Yokozawa.


Yokozawa membuka pesan di LINE-nya dan mulai membaca pesan dari Kirishima.


'Aku kangen~' lagi-lagi pesan tidak penting, Yokozawa memutar bola mata bosan.


The Worlds Greatest First Love [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang