part 10

351 33 0
                                    

Beberapa hari kemudian disekolah abigail sedang jalan ke lokernya untuk ngambil beberapa buku. Dari arah berlawanan ada devan yang jalan kearahnya. Abigail pun ketemu sama devan.

"Gue mau ngomong" kata devan

"Ya udah ngomong aja" kata abigail tetap tenang

"Kenapa lo nangis kemarin itu?"

"Gue udah bilang kalo gue sakit kepala"

"Lo cemburu ngeliat gue sama vana?"

"ngapain gue cemburu." kata abigail sambil membuka lokernya dan mencari buku yang diperlukannya

"Lo cemburu."

"Gue bilang gue gak cemburu dev!! Gue gak suka sama lo." kata abigail

Tiba tiba aja vana muncul ntah darimana. Vana senyum melihat abigail dan mengulurkan tangannya karena emang belum pernah kenalan sama abigail.

"Gue vana calissta, salam kenal ya" kata vana sambil tersenyum

Abigail membalas jabat tangan vana tanpa tersenyum "abigail dylana" katanya dan langsung pergi.

"Ngomongin apa tadi van?" tanya vana

"Ga ada"

"Dia emang gitu ya? Dingin?" tanya vana yang sebenarnya udah tau

"Iya tapi sebenarnya baik kok" kata devan

"Oh ya udah deh aku ke kelas ya" kata vana

Bel masuk sudah berbunyi dan pelajaran dimulai tapi pelajaran terhenti karena guru rapat mendadak. Akhirnya mereka pun dikasih tugas tapi ya dikasih tugas juga bukan berarti mereka pada ngerjain malah sebaliknya mereka main hp, ngobrol, ke kantin, ngintipin kelas doi, jalan keliling sekolah, ngusilin temen. Abigail lebih memilih diam sambil menangkupkan wajahnya dimeja sambil mendengar musik. Abigail malas mendengar keributan dikelas dan dia juga malas mengerjakan tugas. Angel malah aneh dari biasanya, dia ngerjain tugas yang dikasih dan gak banyak ngomong. Robby dan ivan sedang mengusili siswi dikelas dan devan mengerjakan tugas tetapi sesekali dia melirik abigail.

"Gail..lo gak kerja" kata angel yang lebih mirip pernyataan daripada pertanyaan sambil menepuk-nepuk pundak abigail

"Gail lo dengerin gue gak sih? Gail..hei lo tidur?" kata angel masih menepuk pundak abigail

"Abigail dylana.." kata angel lagi

Angel menarik tangan abigail dan seketika nampak muka abigail yang pucat dan matanya tertutup. Ada bekas air mata diujung matanya. Angel pun langsung membangunkan abigail

"Gail..abigail dengerin gue..abigail" kata angel sambil menggoyangkan badan abigail

Abigail perlahan-lahan membuka matanya tapi dia masih lemas.

"Lo kenapa? Lo sakit?" tanya angel

"Nggak.." kata abigail

"Lo kerumah sakit sekarang ya?" kata angel

"Gak.." kata abigail sambil menutup matanya dan keningnya berkerut

"Robby ivan" kata angel dan mereka berdua menghampiri angel

"Gail lo kenapa?" tanya ivan

"Dia kenapa?" tanya robby

"Dia sakit ayo bawa kerumah sakit sekarang" kata angel khawatir

"Gail lo bisa jalan?" tanya robby

"Bisa" kata abigail dan langsung berdiri dan jalan

"Van lu kemobil gih biar gue ama angel bantuin abigail"

Devan & AbigailWhere stories live. Discover now