part 26

221 30 9
                                    

Semenjak kejadian yang terjadi di ulang tahun devan, abigail jadi pendiam dan kembali jadi abigail yang dulu. Dan sekaramg adalah hari ketiga ujian kenaikan kelas sebentar lagi dia naik ke kelas 11. Devan masih belum mau ngobrol dengan abigail malah dia menghindar dari abigail.

Sekarang disinilah abigail, ditaman sekolah duduk diam. Abigail kembali memikirkan itu dan dia juga bertanya kenapa devan tega nuduh dia yang meracuni Valen.

Jika abigail gak suka sama orang, dia juga gak bakalan ngeracuni orang itu. Apalagi mama pacarnya, gak mungkin abigail ngelakuin itu.

"Mau sampe kapan disitu?" ucap matt yang daritadi berdiri dibelakang abigail

"Hei. Duduk sini." abigail menepuk kursi disebelahnya

"Masih mikirin hal yang kemarin?"

"Kepikiran."

"Gak usah dipikirin lah."

"Coz?"

"Gak ada manfaatnya."

"Tapi tetap aja aku mikirin itu matt, gak bisa aku lupain."

"Berusaha buat lupain."

"Udah."

"Hmm.."

"Makasih."

"For what?"

"Selalu ada disini nemenin aku, selalu jaga aku, selalu ngertiin aku." abigail tersenyum

"Haha." matt langsung memeluk abigail dan abigail tersenyum

Disisi lain Devan udah pulang daritadi tapi sekarang dia menuju sekolah lagi karena ketinggalan barang dikelas. Dari parkiran menuju kelas melewati taman dan devan tanpa sengaja melihat abigail dan matt. Tentu hati matt sakit melihat abigail dipeluk matt. Devan berpikir bahwa selama ini abigail dan matt main dibelakangnya. Devan langsung menuju kelas mengambil barang yang ketinggalan dan langsung pulang.

***

Keesokan harinya abigail datang pagi sekali kesekolah. Ini adalah hari ke empat ujian, masih ada satu hari lagi yang harus dilewati.

Drrtt

Devano Hansen : temuin gue ditaman.

Abigail langsung bergegas ketaman dan dia menemukan devan duduk dikursi yang didudukinya semalam bersama matt.

"Kenapa?" tanya abigail

"Gue mau putus." devan menatap abigail

"Putus? Kita udah 7 bulan pacaran dan sekarang kamu minta putus?"

"Iya dan gue harap gak pernah kenal orang sebusuk lo lagi, kalau bisa ya gue pindah sekolah supaya gak pernah liat muka lo itu lagi selama-lamanya." devan pergi dari tempat itu, meninggalkan abigail yang terisak.

Setelah bunyi bel abigail masuk kekelas. Dikelas semuanya sudah duduk ditempat masing-masing menunggu guru yang akan mengawas dikelas mereka.

"Anjir gail gue kira guru, kepotong kan cerita gue." ucap veni

"Hehe iya maaf." abigail menunjukkan senyumnya, dia berusaha menyimpan rasa sakit itu sendiri. Abigail segera duduk ditempatnya dan saat itu juga guru masuk kekelas.

***

"Gue sama devan udah putus?"

"Apa? Eh lo serius?" tanya carissa

"Iya gue serius, tadi pagi dia mutusin gue."

"Kok bisaa? Terus tadi pagi muka lo biasa aja gada ekspresi sedih." ujar angel

Devan & AbigailWhere stories live. Discover now