part 24

299 29 2
                                    

Jangan lupa vote dan comment

Gue datang kekelas hari ini lebih pagi biasanya. Gue tau angel pasti datang pagi.

Sampai dikelas benar aja baru angel yang datang.

Dia menutup mukanya dengan kedua tangannya. Aneh. Gak biasanya angel gini.

"Ngel." panggil gue

Seketika angel pun melihat gue. Pandangan kami bertemu. Dia natap dia pas di manik matanya. Mata dia merah.

"H..hai rob."

Gue liat dia gugup didekat gue. Kelihatan dari gerak-gerik dia.

"Lo mau apa?" tanya angel lembut

"Gue mau nanya sesuatu sama lo."

Gue duduk disebelah dia.

"Apa?"

"Kenapa lo nutupin semuanya dari gue kenapa lo gak bilang tentang kevin yang ternyata abang kandung lo."

Gue liat dia diam tapi tiba-tiba aja dia nangis didepan gue. Dia nutup mukanya lagi pake tangan.

"Ngel.."

Dia nangis sejadi-jadinya.

"Gue..gue minta..maaf."

Dia masih belum menunjukkan mukanya waktu bilang itu.

"Hei.." gue menarik tangannya dan gue liat disitu mata dia merah banget. Masih ada sisa air mata dimata dia.

Dia meluk gue.

"Aku minta maaf rob, aku takut kamu apa-apain abang aku." katanya dalam pelukan gue.

"Aku gak bakalan apa-apain kevin." gue ngelus rambutnya dan mencium pucuk kepalanya.

Dia diam. Dia gak jawab apa yang gue bilang. Iya dia gak bergerak sama sekali. Gue langsung sadar daritadi semenjak dia meluk gue, badannya panas.

Gue langsung gendong dia dan bawa dia kerumah sakit.

Dokter langsung meriksa dia dan gue nunggu diluar ruangan.

Gue buka hp ang dan untung aja hp nya gak pake password. Gue nelpon kevin.

Kevin yang tau angel sakit langsung panik, gue tau dari nada bicaranya. Gue kasih tau alamat rumah sakit.

Beberapa menit kemudian dia datang.

Dia ngeliat gue dan dia diam ditempatnya.

"Lupakan apa yang terjadi dimasa lalu sekarang pikirkan keadaan angel."

Dia melangkah kedekat gue.

"Gue minta maaf sama apa yang terjadi dimasa lalu. Gue mohon maafin gue."

"Gak usah pikirkan lagi."

"Kenapa angel bisa kayak gini?"

"Badannya panas terus gue langsung bawa dia kesini."

Gue lihat kevin sangat khawatir sama keadaan angel.

Tak berapa lama dokter keluar dari ruangan itu.

"Gimana keadaan adik saya dok?" tanya kevin

"Dia demam, selebihnya gapapa dan tolong perbanyak istirahatnya dan dia terlalu banyak pikiran."

"Makasih dok tapi boleh saya masuk?" ucap kevin

"Silahkan."

Dokter itu lalu pergi. Gue dan kevin langsung masuk keruangan angel.

Devan & AbigailWhere stories live. Discover now