Spring Is Gone by Chance

Vacation: Meeting Old but New Person.

Soojung keluar dari kamar ia berjalan menuju dapur dan melihat Siwon yang sedang mecicipi makanan yang ia buat.

"Hallo." Soojug menyapa Siwon. Wanita itu melihat kearah Soojung dan tersenyum.

"Hallo. Hm bisa kau cicipi sup ini?"

Soojung mengangguk antusias dan berjalan mendekat menuju sebuah panci besar. Ia mengambil sendok dan mecicipinya.

"Ini enak. Jongin sangat beruntung."

Siwon tersenyum, "Tentu saja ia beruntung."

Soojung mengangguk, 'jadi ia benar istri Jongin?'

Soojung terus menatap Siwon yang memasak dengan baik dan benar-benar telihat seperti seorang ibu. Jongin pasti sangat beruntung mendapat istri yang cantik, tapi kenapa ia baru bangun dari masa lalunya sekarang?

"Jadi sudah sejauh apa kau dengan Jongin." Soojung hampir saja menjatuh kan nampan yang ia bawa. Setelah selesai memasak mereka menata meja.

Soojung terlihat bingung, "bukankah kau istrinya?"

"Hei dia bukan istriku." Jongin medengus ia baru saja sampai saat semuanya makanan selesai.

Siwon tertawa, "tapi anak tadi?" ujar Soojung.

Semua makanan sudh tertata rapi terlihat Taehyung yang kelua dari kamarny diikuti oleh Haerim dan bibi Sohee.

Taehyung terpaku saat melihat Soojung, "ini pacar Jongin hyung?"

"Hei Taehyung."

"Unnie cantik sekali. Appa Jjang!"

Soojung tertawa tapi ia tetap tak bisa menyembunyikan kebingunannya tentang Jongin, Haerim dan Siwon.

"Bi, ia mengira aku dan Jongin adalah suami istri." Siwon berujar saat memberikan semangkuk nasi kepada bi Sohee.

"Benarkah? Pantas saja ia terlihat bingung."

"Hooh! Biar aku yang jelaskan." Taehyung menyahut.

"Jadi Siwon Noona dan Jongin Hyung itu kakak-adik. Suami Siwon noona sekarang berkerja diluar negeri dan jarang sekali pulang. Tapi mereka masih sering videocall dan selalu memberi kabar satu sama lain. Karena mereka tinggal berdua jadi Haerim sudah menganggap hyung sebagai ayah kedua baginya jadi Haerim memanggil hyung dengan sebutan Appa."

Taehyung melanjutkan, "tapi dua tahun hyung ke Seoul ia jarang sekali memberi kabar itulah kenapa noona sangat sedih. Tapi karena ia kembali noona menjadi semangat. Dan juga suaminya akan pindah lagi kerja ke korea tepatnya di Daegu."

Soojung mengangguk paham, ugh ia hampir saja mau menjaga jarak dengan Jongin untuk menjaga perasaan Siwon. Mereka pun melanjutkan makannya dengan lahap. Taehyung berdiri untuk mengambil minum dan gelas.

"Noona tak perlu khawatir untuk berkencan dengan hyung." Sahut Taehyung saat ia kembali mendudukan diri.

Jongin dan Soojung sontak kaget.

"Kami tidak berkencan!" sahut mereka bersama-sama

Siwon menyahut "Ya sekarang tidak."

Semuanya tertawa tapi tidak untuk kedua pemain yang tesudutkan. Mereka hanya diam dan terus menghabiskan nasi nya masing-masing.

.

.

"Ini yang kutunggu-tunggu." Jongin memasuki kamarnya diikuti Soojung yang tertunduk malu.

"Kita akan-"

"Duh aku tidur dengan Siwon Unnie atau Bibi Sohee saja ya."

"Tidak bisa begitu. Kau miliku malam ini nona." Jongin mendekat kearah Soojung ia berjalan maju sampai wanita itu tersandar di pintu tangan Jongin mengunci pintu tersebut. Soojung merasakan ledakan tak karuan di dalam dirinya.