BAB I

9.4K 387 165
                                    

Ini cerita pertama gue di dunia orange wkwk, ada sedikit editan di part 1 ini, karena memang berantakan banget 😂
Ok. Happy Reading 💕

****

Pagi yang cerah di kota metropolitan, Jakarta. Kota yang terkenal sibuk dan super duper macet ini. Jendela memancarkan sinar mentari yang hangat dan membangunkan Felicya yang masih tertidur lelap karena begadang semalaman.

Felicya Artamevia nama lengkap nya, lahir dikota Medan dan sempat menginjak kota Bandung untuk sesaat karena paksaan dari Ayah nya, sekarang ia menetap disalah satu kawasan di kota Jakarta.

Feli, sapaan untuk gadis ini, termasuk orang yang mudah bergaul atau supel. Di sekolah dirinya banyak mengikuti ekstrakulikuler dan juga organisasi, termasuk OSIS.

Meskipun berstatus murid baru, karena baru bulan kemarin pindah. Feli cukup mudah mendapatkan banyak teman, tak jarang kakak kelas yang minta kenalan secara langsung atau melalui media sosial.

Berparas cantik dan termasuk orang yang humoris membuat Felicya digemari banyak teman nya.

Walaupun begitu, Feli sangat suka sekali makan. Memang makan adalah hal wajib yanh harus dilakukan semua orang. Berbeda dengan Feli, maksud nya ia termasuk ke dalam golongan 'perut karung' dengan artian doyan makan atau baru makan sejam yang lalu, dua jam kemudian makan lagi.

Ia memang orang yang aneh, bagaimana tidak jika sebagian perempuan mengidam-idam kan menjadi langsing, berbeda dengan nya iya justru ingin sekali menjadi gemuk!

Entah apa yang ada difikiran nya sehingga, ingin seperti itu. Selain makan ia juga mempunyai hobi yaitu, membaca apapun yang ada dihadapan nya termasuk koran pagi yang biasa dibaca Ayah nya.
Dan satu lagi, ia sangat menyukai travelling. Cita-cita nya adalah mengelilingi Indonesia sampai ia bosan.

Teriakan dari Bunda, mengagetkannya. "Bangun Dek, ini udah siang!" teriak Bunda.

"Hmm.." namun ia hanya menggumam

"Ayo buruan udah jam tujuh itu!" ucap Bunda sembari menggoyangkan tubuh Feli yang masih berada di alam mimpinya.

Jam tujuh gawat padahal hari ini pembukaan acara di sekolah. Mati gue batinnya

Tanpa ba-bi-bu Felicya pun segera mandi, ia menghabiskan waktu hanya lima menit. Padahal biasanya Felicya kalau mandi bisa lebih dari tiga puluh menit.

"Bun, aku berangkat dulu ya." teriaknya sembari jalan

"Gak sarapan dulu kamu?" teriak Bundanya tak kalah kencang.

"Enggak, udah siang, dah Bunda."

Pertigaan Komplek 📍

"Ini bis lama banget sih udah tau telat!" gerutunya sembari sesekali menengok kearah jam yang ia pakai.

Felicya terlihat gelisah bagaimana tidak, ia bisa dimarahin oleh ketua OSIS karena dia telat datang bahkan sangat telat.

"Duh bisa dimarahin Ardi nih, lama bgt sih!"

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dia.

"Eh Felicya kok lo belum ke sekolah sih? Lo kan osis gimana sih ini kan hari pertama lo tugas bukan? Masa telat," kata Ilham.

Itu Ilham. Dia teman satu sekolah dengan Felicya, hanya saja mereka dipisahkan oleh kelas yang berbeda. Ilham berada di sepuluh B, sedang Felicya sepuluh A.

"Lo ga liat gua lagi nungguin apa?"

"Bareng gua aja dari pada lo telat, mau dapet siraman rohani dari Ardi?"

"Kalo gua bareng dia lumayan sih irit ongkos, eh enggak maksudnya biar ga telat banget" gumamnya dalam hati

"Lama banget gitu doang segala mikir, ayo mau ga? Kalo gamau yaudah gua duluu-"

"Eh bareng-bareng, gua gamau masih pagi udah dapet semburan dari kak Ardi," potong Feli

"Yaudah ayo buruan."

[Sekolah]

Jam Felicya sudah menunjukan pukul tujuh lbih dua puluh lima menit, beruntung ia masih mempunyai waktu lima menit untuk masuk ke dalam area sekolah.

"Untung aja kalo masih ada lima menit!" Felicya mengelus dadanya rileks.

"Untung ada gua yekan," kata Ilham diselingi oleh tawa.

"Iya-iya makasih!" jawabnya ketus

"Yang ikhlas dong gimana sih OSIS tak terpadu dasar," jawab Ilham tak kalah sengit

"Hih, iya-iya makasih ya Ilham ganteng banget," kata Felicya sambil memasang wajah 'sok imut'

"Gak usah sok imut gitu please."

"Emang gue imut," jawab Felicya sambil memeletkan lidah nya

"Udah sana lo mau di ceramahin abis-abisan?"

"Oh iya!" jawabnya sambil berlari menuju ruang OSIS

[Ruang OSIS]

.
.
.
.

Apa yang terjadi di ruang OSIS?
VOMENT 😚
-deborafn

Kakak Kelas-ku [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang