(Puisi Duet dengan NozdormuHonist )
Stratosfer violet
Palung indigo
Swastamita sepia
Kumulus kelabu
Filamen krimson
Kanvas asuraAku, sang kanvas dinamis
Laten, stagnan dan kosong
Lantas seorang figur bertandang
Kuas pun tergores dan membuasOh, nayanika, renjis afsun keilahian
Kuas irasionalitas lepas landas
Membahana potret dalam kanvas
Presisi nirwananya takkan kandasNirwana nirmalaku
Distorsi merasuki sketsa
Visualisasi pancarona, membentang
Menyaru, merabas, melintang!Stratosfer violet
Palung indigo
Swastamita sepia
Kumulus kelabu
Filamen krimson
Kanvas asuraAkulah sang kanvas bianglala
Sebelanga warnaku membabi-buta
Gurat proposional kian getol diramu
Dengan realisasi gores imaji rancu
Mendominasi berlaksa lakuna kalbuTerimakasih kepada
Sang Narkissos di depanku
Aku kanvas, hidup dalam diamku
Akan mengenang warna-warnamu
Warna-warna afeksi dan sendu-ooOoo-
~Kediri dan Banyuwangi, digarap lintas kota dengan media daring, diiringi perasaan getol dan frustrasi berkepanjangan karena tidak dipos oleh Bibliophilia

KAMU SEDANG MEMBACA
Komet dan Andromeda
PoetryTentang Komet. Tentang Andromeda. Tentang puisi-puisi yang bahkan, tidak pantas disebut sebagai puisi. Tapi jika kau berkenan, silakan mampir, meski aku hanya bisa menyuguhkan segelas air yang getir ini.