3. Narcissus dan Danau di Tengah Hutan

1.5K 141 22
                                    

[Siap-siap, kali ini aku benar-benar mendongeng]

Tahukah engkau pada kisah Narcissus?
Seorang lelaki tampan pujaan para wanita
Yang selalu berhenti di pinggir danau
Hanya untuk bercermin dan mengagumi dirinya

Narcissus tersenyum melihat pantulan air danau
Betapa indahnya ciptaanmu Dewa!
Pujinya kepada diri sendiri
Kemudian dia pulang ke desanya hanya untuk menyambut esok yang sama

Sekian esoknya, Narcissus pergi ke hutan
Hanya untuk berjongkok di pinggir danau
Melihat wajah tampannya yang seakan-akan
Dipahat oleh Hefaestus

Suatu hari,
Sang Danau yang sudah sering melihat Narcissus berjongkok memandangnya
Tidak sengaja menarik Narcissus dalam rengkuhannya
Narcissus tenggelam

Setelah itu, acap kali peri hutan merasakan bahwa air danau berubah
Dari payau menjadi asin
Hei, Danau, mengapa kau menangis?
Peri bertanya

Aku merindukan Narcissus
Jawab Sang Danau
Narcissus, si pria tampan yang selalu memandangimu?
Sang Peri kembali bertanya

Yang aku tau dia memang lelaki
Tapi apakah dia benar-benar indah?
Bagaimana kau tidak tahu, Danau?
Reaksi Peri terhadap ketidaktahuan Danau terhadap Narcissus

Hanya kau yang bisa memandangi keindahannya saja
Karena sepanjang hari dia selalu berada di sisimu
Maafkan aku peri, tapi aku selalu memandangi bola matanya
Mengagumi betapa indahnya diriku yang terpantul di sana

-ooOoo-

Komet dan AndromedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang