Kedatanganmu melesapkan nelangsa
Meninggalkan afotik menuju kirana
Meski Selasa itu, Rawi telah makzul dari kursinya
Semburat swastamitha menggores angkasaTanah Jawa menjadi saksi kehadiranmu
Kedatanganmu adalah peruntuh nestapa
Pelesap sendu
Pembawa tawa dan candaBagaskara yang mengetahui kelahiranmu
Berjalan turun dari singgasana kiani
Untuk menapak negeri
Untuk datang padamuMatahari memberikan tawa candanya
Untuk mengganti tangismu
Meski Matahari terbenam
Kau akan tetap tertawa, dan bersinar serta memberi kebahagiaanKinudang Bagaskoro
Seorang anak yang dihibur matahari[Dalam bahasa Jawa, kata 'kudang' berarti 'hibur', dalam bahasa Jawa, ada kata 'seselan'--sisipan--untuk memperindah suatu kata, kata sisipan 'in' disisipkan pada kata 'kudang' sehingga menjadi 'kinudang']
-ooOoo-
Dipos di akun resmi grup Adiksi

KAMU SEDANG MEMBACA
Komet dan Andromeda
PoesíaTentang Komet. Tentang Andromeda. Tentang puisi-puisi yang bahkan, tidak pantas disebut sebagai puisi. Tapi jika kau berkenan, silakan mampir, meski aku hanya bisa menyuguhkan segelas air yang getir ini.