Hai, untukmu, ciptaan Tuhan terindah yang pernah kulihat
Dari aku,
Sang bintang berekor yang sering bersisian denganmu
Sang komet yang sering memandangimu di kala waktu orbitku
Hai, untukmu, yang selalu menari-nari dengan gemerlap cahayamu
Berputar stagnan dalam gerak spiral
Yang sangat indah
Yang sangat aku kagumi
Hai, untukmu, Sang Andromeda
Kaulah Afrodit di antariksa
Dari aku,
Sang Komet yang hanya bisa bersisian denganmu
Sang Komet yang harus tersiksa karena sering menjauhimu
Sang Komet yang tidak bisa selalu mendampingimu
Sang Komet yang terpikat dalam pesonamu
Sang Komet yang ingin melebur dalam supernovamu
-ooOoo-
KAMU SEDANG MEMBACA
Komet dan Andromeda
PoetryTentang Komet. Tentang Andromeda. Tentang puisi-puisi yang bahkan, tidak pantas disebut sebagai puisi. Tapi jika kau berkenan, silakan mampir, meski aku hanya bisa menyuguhkan segelas air yang getir ini.
