"Apa kau bercanda?" tanya Kris tak percaya
"Apa aku terlihat sedang bercanda?" jawab si kakek, yang berbalik menatap Kris
Kris merasa bingung, apa sebenarnya yang terjadi disini.
...........
Di tempat lainnya, Aldo,Billy, dan Lina berjalan menyusuri hutan
Mereka sadarkan diri di tempat yang sama, di sebuah hutan belantara
Suasana hutan yang sepi, dengan kicauan burung-burung
"istirahat dulu lah Do, udah 4 jam kita berjalan tapi tak ada tanda-tanda kehidupan ataupun perkampungan yang terlihat," ucap Billy yang terlihat sangat kecapean
"yaudah kita istirahat sebentar," ucap Aldo, dan mencari tempat untuk menyender
"Lu benar benar nggak tau tempat ini Do?" Tanya Lina
"nggak tau," jawab Aldo
"Kris sama Neil juga nggak tau dimana? Apa mereka bangun lebih dulu terus ninggalin kita?" ucap Billy yang duduk di sebelah Aldo
"nggak mungkin mereka kayak gitu Bill," sahut Lina
"terus mereka kemana?" tanya Billy
Di tengah tengah perbincangan, tiba-tiba terdengar suara letupan senjata tak jauh dari tempat mereka"itu suara tembakan, mungkin ada pemburu yang berburu disini," ucap Lina,yang mencari asal suara tembakan tersebut
"suaranya tak jauh, ayo kita cari, mungkin kita bisa meminta pertolongan pada mereka," ucap Aldo sembari berdiri dari duduknya
Mereka bertiga pun mencari asal suara tembakan ituSetelah beberapa menit berjalan, terdengar suara ranting kering yang patah, dari balik semak semak
Tanpa ragu mereka mendekat ke arah semak semak
Langkah mereka bertiga pun terhenti, ketika mereka melihat pemandangan menjijikan yang berada di balik semak
Terlihat seorang wanita dengan berpakaian layaknya seorang petani, sedang asik melahap kepala seorang pria yang terpisah dari tubuhnya yang tergeletak di depan wanita tersebut
Wanita itu terlihat sangat kelaparan, dengan darah yang memenuhi mulut dan bajunya, Ia terus saja merobek daging kepala pria Malang itu, ia terlihat sangat menikmati
Aldo tak bisa menggerakan tubuhnya, kakinya seakan mati rasa
Lina yang sangat ketakutan, menutup mulutnya agar tak muntah
Wanita itu mengambil sebilah kapak yang tergelak di sampingnya, dan mencongkel mata pria itu
Billy yang dari tadi menahan dirinya, akhirnya muntah, sehingga membuat wanita itu sadar kalau ia sedang di perhatikan
Wanita itu pun melihat ke arah mereka dengan mata yang tak memiliki pupil, dan dengan ekspresi "kelaparan"
"lari, kita harus lari," ucap Aldo yang terlihat sangat ketakutan
(Di tempat Kris)
"kau sudah mengetahuinya sekarang, jadi masuklah dan bersikap biasa seakan tak terjadi apa-apa pada Isabel, ia tak akan menakutimu, aku akan pergi sebentar untuk berburu," ucap sang kakek, dengan sedikit mengendus-ngendus
Kris merasa ada yang aneh pada diri sang kakek
Kakek itupun berjalan meninggalkan penginapan
(Di tempat Aldo, Billy, dan Neil)
Wanita itupun berdiri dan mendekat ke arah mereka bertiga
"Lari!" teriak BillyMereka bertiga pun lari meninggalkan wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Tragedy 66 (Complete)
Horror"Kau akan menjadi makanan favoritku" ucap si Kakek, sembari tersenyum membawa lentera