Part 1: Liburan

13.1K 432 30
                                    





Part 1: Liburan

Suasana terasa begitu mencekam di sebuah Kelas

Para Murid terlihat begitu tegang, dengan kehadiran Pak Joko yang tiba-tiba masuk untuk mengajar

Pak Joko memang di kenal sebagai Guru killer oleh pada murid, Ia adalah Kepala Sekolah sekaligus Guru Matematika di SMK 1 Gorontalo. Ia mempunyai badan yang cukup besar, dan kumis yang tebal, di tambah dengan ekspresi wajah yang "hampir" tak pernah senyum, membuatnya menjadi sosok yang menyeramkan untuk para Murid.

Suara bel istirahat pun berbunyi

"cukup sekian untuk hari ini anak-anak, Bapak harap, apa yang Bapak ajarkan, bisa berguna untuk kalian nantinya," ucap Pak Joko

"iya Paaaaak," sahut semua Murid

"akhirnya selesai juga, tadi tuh kayak lagi di medan perang anjir, mencekam banget," ucap Neil sambil menghela nafas

Neil adalah salah satu Murid di SMK 1. Neil terkenal sebagai murid yang cukup bandel di sekolahnya, Ia sering bolos, berantem, dan kenakalan-kenakalan murid SMK pada umumnya.
tetapi meskipun bandel, Neil adalah seorang Kapten Tim Basket, Ia mempunyai tinggi 180cm, tinggi yang sangat ideal untuk seorang pemain Basket. ia selalu menggunting cepak rambutnya, alasannya biar nggak nyusahin kalo lagi berantem.

"Iya, Gw aja kaget pas doi masuk. Gw pikir ada penyampaian apa gitu, nggak taunya malah ngajar," bales Billy

Billy adalah teman sebangku Neil. tak ada yang special dari Billy, dia hanya seorang murid laki-laki keturunan Tionghoa, Ia bermata cipit dan berhidung ekonomis (pesek), Ia mempunyai ciri-ciri orang Cina pada umumnya.

"Kantin kuy, gw laper nih," ajak Aldo yang datang menghampiri

Aldo adalah seorang ketua kelas. kalo biasanya ketua kelas itu rajin, disiplin, dan "cupu", Aldo malah kebalikannya. Aldo adalah orang yang cuek pada situasi apapun, Aldo juga orang yang mageran, dan sangat kekinian. tak hanya itu, Aldo juga mempunyai wajah yang terbilang tampan, dengan gaya rambut Mohawk dan alisnya yang sedikit tebal.

"asik, lu bayarin kan do?" jawab Neil sambil mengedipkan-ngedipkan matanya

"Bss lah Neil, lagi kering gw nih," ucap Aldo menolak

"iya iya, Bayar Saya Sekalian hahaha," balas Neil sambil tertawa

"Kris ikut nggak?" teriak Neil

"kemana?" jawab Kris

"ke Rahmatullah, ya ke kantin laaah," ucap Neil dengan wajah sedikit kesel

"santai santai hahaha, dikit lagi, nunggu si Lina kelar nulis," bales Kris

Kris adalah anak yang introvert, ia sangat pendiam ketika bertemu dengan orang baru. Bahkan Ia bisa sesak nafas jika berada di kumpulan orang yang tidak Ia kenal, paling susah untuk diajak bersosialisasi. Tapi Kris adalah anak yang pintar, Ia fasih berbahasa Inggris, dan jago dalam bidang Saints.

Ia sekarang tinggal bersama Neneknya, Ayah dan Ibu Kris meninggal ketika Kris berumur 1 tahun, kata Neneknya, Ayah dan Ibu Kris meninggal pada kecelakaan pesawat.

Aldo, Neil, dan Billy pun menghampiri Kris dan Lina

"Nulis apa Lin?" tanya Billy penasaran

"Tugas Sejarah, tapi tinggal dikit kok," jawab Lina Sembari tergesa-gesa menulis

"ngerjain PR tuh dirumah anak-anak, kalo di Sekolah namanya PS, Pekerjaan Sekolah," ucap Neil sambil menirukan gaya bicara Pak Joko

"bacot lu Neil," jawab Lina santai

Tragedy 66 (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang