Semuanya terdiam
Suasan menjadi hening
"Kita tak akan bisa keluar dari kota gila ini," ucap Lina menangis
Prof Eli memeluk Lina
"masih ada jalan tenanglah," ucap Prof Eli menenangkan Lina
"Sudah, kita semua harus istirahat, persediaan makanan menipis, kita akan berburu besok pagi," ucap pria bertopi jerami
"Lin, nggak usah nangis kita pasti akan keluar dari sini," ucap Kris yakin
Lina hanya mengangguk. Diikuti dengan Billy, Kris dan lainnya yang bersiap untuk beristirahat.
Malampun berganti pagi, sinar mmentari telah merangsak masuk melalui celah atap. Kris terbangun, dan perlahan membuka matanya.
"Slamat pagi Kris," ucap Line tersenyum.
Kris hanya membalas dengan senyuman, dengan wajah yang masih mengantuk.
"Lo ikut berburu nggak?" Tanya Neil.
Kris mengangguk.
"Cuci muka dulu, udah mau berangkat nih," ucap Neil.
Tanpa membantah, Kris pun bergegas mencuci wajahnya"
Mereka pun pergi berjalan kaki menyusuri hutan untuk berburu
(Saat di tengah perjalanan)
"Bill, gimana lu bisa ketemu mereka?" tanya Kris
"awalnya gw bersama Aldo dan Lina, kami sadarkan diri tempat yang sama, karena kami tak tau ini dimana, kami pun berjalan mencari bantuan, saat lagi mencari bantua, kami bertemu seorang wanita sedang memakan mayat seorang pria, dia mengejar kami, kami pun lari, saat sedang berusaha lari menyelematkan diri, kaki Lina terkilir, Aldo yang melihat wanita itu semakin mendekat akhirnya memutuskan dirinya menjadi umpan untuk memancing wanita itu menjauh dari aku dan Lina. Gw nggak tau apa yang terjadi lag pada Aldo, gw hanya bawa Lina menjauh, singkat cerita gw berpapasan saat Neil dan lainnya datang untuk berburu," jelas Billy
Tiba-tiba, terdengar suara dari balik semak-semak
"Suara apa tuh?" tanya Billy
"Psssst jangan berisik," ucap Neil
Mereka pun perlahan-lahan mendekat ke sumber suara itu. Terlihat geolic sedang asik memakan seekor rusa.Rusa yang sangat besar, dengan isi perut yang telah tercecer.
TRAK!!!
Tanpa sengaja, Neil menginjak ranting pohon kering. Tak ayal membuat geolic terganggu, kemudian menyapu pandangan ke arah Billy dan lainnya.
"LARI!!!!," teriak Neil
Refleks saja, semuanya sontak berlari dan berpencar menyelamatkan diri.
Namun geolic itu tak mau melepaskan mangsa favoritnya. Manusia. Ia pun mengejar mereka dengan wajah beringas yang kelaparan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tragedy 66 (Complete)
Horror"Kau akan menjadi makanan favoritku" ucap si Kakek, sembari tersenyum membawa lentera
