Malam pun tiba. Semua member EXO berkumpul di ruang tamu. Mereka membeli 6 kotak pizza dan 8 botol alkohol. Mereka sudah menyiapkan beberapa DVD film.
“Oh ya, Yeri mana?” tanya Baekhyun.
“Iya, dia mana? Dia harus ikut! Dia kan yang merawat Chanyeol.” Sahut Luhan.
“Dasar modus!” sahut Tao.
“Biar aku yang panggil.” Sahut Chanyeol.
Chanyeol pun menuju kamar Yeri. Ia mengetuk pintu kamar Yeri dan membukanya. Yeri sedang duduk di meja belajar.
“Kau sedang apa? Belajar” tanya Chanyeol melihat Yeri menulis berbagai rumus fisika. Yeri hanya mengangguk karena saking fokusnya.
“Untuk apa? Kau kan masih liburan.” Sahut Chanyeol namun tidak ditanggapi Yeri.
“Aaah aku tahu rumus ini! Aaaah tapi sekarang aku lupa” ucap Chanyeol heboh tapi tetap saja Yeri tidak menanggapi.
Chanyeol pun mengerjai Yeri. Ia memencet pulpen Yeri dan pulpen Yeri tertutup. Yeri memencetnya kembali tapi Chanyeol terus mengulang perbuatannya.
“Chanyeol!” sahut Yeri sinis.
Chanyeol mem-poutkan bibirnya. Ia pun tersenyum saat mendapat ide. Ia melemparkan segala alat tulis Yeri ke lantai.
“Chanyeol! Kau ini kenapa sih?” gertak Yeri.
“Iiih Yeriiii, ayo ke bawah, kita rayakan kesembuhanku. Ini tidak akan terjadi jika kau tidak merawatku.” Jawab Chanyeol.
“Tidak.”
“Yeriiii”
“Jadi Dokter bilang apa?”
“Kakiku hanya terkilir.”
“Terkilir?” sahut Yeri dan memutar bola matanya.
“Hehe, ayo ke bawah! Kita pesta.” Ucap Chanyeol.
“Aku tak mau Chanyeol.”
Chanyeol pun menarik-narik rambut Yeri dan terus merengek supaya Yeri mau ikut dengannya. Merasa terganggu, Yeri pun menyerah.
“Aaah, ya sudah ayo. Tapi sebentar saja.” Jawab Yeri.
“Yes!” seru Chanyeol.
Yeri pun berdiri dan beranjak pergi ke ruang tamu. Chanyeol mengikutinya dari belakang dan memegang pundaknya seperti anak-anak yang sedang bermain.
“Heeeeeey Yeri!!” seru semua.
“Hai.” Ucap Yeri dan tersenyum.
“Sini duduklah.” Ucap Luhan menepuk tempat di sampingnya. Tapi Chanyeol lebih dulu duduk di samping Luhan. Dan Yeri duduk di samping Chanyeol.
“Untuk merayakan kesembuhan Chanyeol, mari kita cheers!” ajak Suho.
Mereka semua cheers dengan masing-masing satu gelas alkohol. Yeri juga ikut namun ia tak ikut meminumnya. Setelah itu mereka berfoto. Xiumin memegang kamera dan dibelakangnya Chen, Tao, Lay, Kris, Suho, Sehun, Baekhyun, D.O, Kai, Luhan, Chanyeol dan Yeri.
Mereka memakan pizza bersama dan bercanda bersama.
“Emmm, aku ke atas dulu ya?” ucap Yeri.
“Kenapa?” tanya Kai.
“Aku sedang belajar. Aku harus menyelesaikannya.”
“Kau kan sedang liburan, untuk apa belajar?” sahut Lay.
“Tahu nih, ku rasa dia tak sehat.” Sahut Baekhyun. Yeri menatap sengit Baekhyun.
“Baiklah, selamat belajar Yeri.” Ucap Suho.
Yeri tersenyum dan pergi lagi ke kamarnya. Jujur, Chanyeol marah. Hari ini, Chanyeol sama sekali tidak dekat dengan Yeri
“Apa ia berpaling ke Luhan? Apa ia menjauhiku?” tanya batin Chanyeol.
Semua member EXO mabuk berat. Semuanya pun tertidur dan tersisa Luhan dan Chanyeol.
“Hyung, kenapa kau mencium Yeri?”
“Kenapa?”
“Asal kau tahu aku dan dia saling mencintai sejak kecil. Dia orang yang ku cari 15 tahun ini. Tapi kenapa kau merebutnya dariku?”
“Apa? Kau bohong ya?”
“Aku serius. Sangat serius! Hatiku hancur melihat kedekatan kalian tadi.”
“Kau sungguh mabuk Chanyeol”
“Memang! Dan aku hampir gila melihatmu menciumnya tadi. Aku mohon padamu hyung, lepaskan Yeri. Demi aku. Adikmu. Kau bilang kita keluarga. Hyung, aku telah menunggu begitu lama. Aku sudah menemukannya sekarang hyung. Aku mohon biarkanlah aku bahagia. Lagipula ia menolakmu kan?”
“Dasar bangsat!”
“Benar kan? Dia menolakmu kan? Dia tidak menerimamu karena ia mencintaiku!” tegas Chanyeol.
Luhan marah, sangat marah. Ia bersiap meninju Chanyeol. Namun apa daya, karena ia mabuk, ia malah terjatuh dan tertidur. Chanyeol tersenyum seperti orang gila melihatnya. Chanyeol bangkit dan berjalan tertatih ke kamar Yeri. Setelah sampai ia mengetuk kamar Yeri. Yeri pun bangkit dan membuka pintu. Ia terkejut melihat Chanyeol di depannya dengan tatapan marah. Namun ia tahu bahwa Chanyeol mabuk.
“Yeri.” Ucap Chanyeol.
“Ya?”
Chanyeol menutup pintu kamar Yeri dan meenguncinya. Chanyeol memegang pinggang Yeri dengan erat. Yeri kebingungan.
“Sebenarnya ada apa? Lepaskan aku” ucap Yeri.
“Tidak akan!”
“Tapi ini sakit.”
“Sakit mana dengan hatiku? Aku mencari mu selama 15 tahun dan kau pura-pura tidak tahu. Setelah aku menemukanmu, kau bahkan bilang kau menungguku, kau bilang kau mencintaiku, tapi kemarin Kris menciummu, tadi Luhan menciummu. Kau gadis yang suka dicium ya?” Yeri menampar pipi Chanyeol.
“Kenapa? Ucapanku salah? Bukankah kau wanita seperti itu? Jika kau suka dicium, sini aku cium. Biar kau merasakan ciuman setiap pria sekalian!” teriak Chanyeol.
Chanyeol mencium bibir Yeri dengan paksa. Yeri berusaha melepaskan diri dari Chanyeol. Tapi sangat sulit. Chanyeol begitu kuat.
“Oppa, aku tahu kau mabuk, tapi aku mohon, jangam seperti ini. Lepaskan aku.” Ucap Yeri.
“Tidak akan.” Tegas Chanyeol dan terus mencium Yeri.
Yeri menampar Chanyeol lagi dan Chanyeol melepaskan Yeri.
“Kau salah paham! Aku bukan wanita seperti itu!” tegas Yeri.
“Lalu apa?!”
“Aku memang kemarin dicium Kris, tapi kau salah mengenai Luhan!”
“Tak mungkin! Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, kalian berciuman! Kalian bermain di belakangku! Itu yang kau sebut cinta?!”
“Aku sungguh-sungguh! Ia memang ingin menciumku tapi kami tidak karena saat itu kau lewat. Sungguh!”
“Ooh begitu. Lalu, jika aku tak lewat kau akan meneruskan ciuman itu?” selidik Chanyeol.
“Tidak! Tentu tidak!”
Chanyeol pun menjatuhkan Yeri ke tempat tidur. Lalu ia mencengkram kedua tangan Yeri. Ia menindih Yeri. Ia berniat mencium bibir Yeri tapi Yeri terus bergerak, berteriak bahkan menangis. Dan Chanyeol hanya bisa mencium leher kanan dan kiri Yeri.
“Oppa aku mohon lepaskan!” keluh Yeri dan menangis.
“Tidak akan!” sahut Chanyeol dan terus meneruskan perbuatannya.
“Kau bilang kau akan melindungiku, kau bilang kau akan menjagaku. Tapi apa?” jawab Yeri dan menangis.
Chanyeol tersadar. Ia berhenti dan duduk. Ia benar-benar khawatir pada Yeri. Yeri pun duduk, ia menyelimuti tubuhnya dan menangis.
“Yeri, maafkan aku Yeri. Aku sungguh tidak bermaksud. Maafkan aku Yeri.” Yeri terus menangis.
“Aku marah karena kau dekat dengan Luhan. Aku takut kehilanganmu Yeri.”
“Tapi kami tidak apa-apa. Kami tidak berciuman. Sungguh. Aku bahkan menolaknya. Kami hanya berteman.” Jelas Yeri.
“Baiklah. Aku mengerti. Sekarang aku benar-benar minta maaf Yeri. Aku mohon.” Yeri mengangguk.
“Sungguh? Kau memaafkan aku?” tanya Chanyeol. Yeri mengangguk dan tersenyum.
“Terima kasih Yeri.” Ucap Chanyeol tersenyum dan meraih kepala Yeri ke dalam pelukannya. Chanyeol pun mencium puncak kepala Yeri lama dan tersenyum.🌟🌟🌟
“Aaaaaaa itu EXO!!” teriak siswa-siswi SOPA penggemar EXO.
“Tenang kalian semua. Kami tahu kalian menunggu kami.” Ucap D.O
Min Yeri pun berjalan di samping kerumunan itu. Chanyeol membuka kacamatanya.
“Hei anak cupu! Mau kemana?!” sahut Chanyeol. Yeri menoleh.
“Aku?” tanya Yeri dan menunjuk dirinya sendiri.
“Tentu saja! Memang pacarku siapa lagi?” jawab Chanyeol.
“Pacaaar?!!” seru semua penggemar terkejut.
Chanyeol pun menghampiri Yeri dan merangkulnya.
“Kalian berpacaran? Hey Yeri! Kau benar-benar ya?! Kenapa tak bilang pada kami?!” sahut Park Soo Ah.
“Tapi bagaimana bisa?” ucap Eun Bi.
Chanyeol dan Yeri saling menatap dan tersenyum. Chanyeol dan Yeri pun menampilkan sign V dan tersenyum lari mereka berlari.
“Hei tunggu kami!!” seru semua member EXO.
Semua member EXO pun ikut berlari dan diikuti sekumpulan fans EXO.
Kini Chanyeol dan Yeri tersenyum bahagia. Penantian lama mereka berujung bahagia meskipun harus melewati berbagai rintangan. Memang benar, hal yang baik akan datang kepada orang yang sabar menunggu. Mulai sekarang, baik Chanyeol maupun Yeri tak akan membiarkan cintanya terlepas lagi. Mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk terus bertahan dan bersama apapun rintangannya.------------------------------------------------------------------------
Akhirnya selesai juga 😁😁 maaf ya kalo banyak salah 😂 masih amatiran ✌✌Nantikan FF aku selanjutnya. Pokoknya iKonics harus baca!! Vomment juga yaaa 😚😚 Aku maksa loooh 😆 *gaje*
------------------------------------------------------------------------
Ngomong-ngomong, Happy Birthday Taehyungie 😚😚 Selamat tambah umur yang ke 22 ❤❤ I wish and I pray that you will be more success, always health, always handsome and amazing, thanks for being born and spectacular V 😚😚 There's so many wish to you, but I can explain. One again, Happy birthday!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Remember Me
FanfictionKisah seorang haters yang diam-diam mencintai salah satu member EXO