Chapter 3- New Life,New Story,and the Beginning of Love

669 18 0
                                    

Happy Reading.
.
.
.
***
Hari ini,adalah hari yang paling ditunggu oleh adit dan Alya,setelah menunggu beberapa bulan akhirnya hari ini datang.

Setelah acara lamaran itu,Besok nya Alya kembali ke jerman,lalu ke Indonesia 1bulan kemudian dan Adit langsung membawa Alya ke Rumah Ayah dan ibunya yang berada di Bogor.

Alhamdulillah mereka diberi restu,lalu beberapa hari kemudian keluarga Adit melamar Alya secara resmi,dan membicara kan pernikahan yang dilakukan 3bulan kemudian.

Lalu hari itu yang ditunggu datang,sekali lagi Alya menatap dirinya dicermin memastikan ia cantik,Alya menarik nafas gugup sangat gugup dibawah keluarga adit sudah datang dan sedang melaksanakan ritua ritual lain sebelum ijab qobul.

Tukang make up yang melihat itu tersenyum.

"Mbak Alya bo ya duduk aja,yang rilex nanti make upnya luntur loh mbak kena keringet."ucap tukang make up itu yang merupakan bibi dari adit dengan logat jawanya.

"Tapi aku gugup luar bisa mbak "ucap Alya lalu duduk di sebelah Mbak Dina.

"Itu biasa mbak,saya juga seperti itu waktu dulu,sekarang mbak al coba tarik nafas terus hembusin pelan pelan"

Alya mengangguk lalu menarik nafasnya dalam dan menghembuskan secara perlahan.

'Tok tok tok'

Pintu diketuk dan diiringi bunyi pintu terbuka,dan muculah Mamahnya dan ibu calon mertuanya,serta Rasyifa,dan asisten nya Mbak El.

Mamah Alya memeluk putrinya.

"Selamat nak,kamu sudah sah menjadi seorang istri sekarang,semoga kamu menjadi istri yang baik ya?inget kata suami jangan membantah"ucap mamah Alya sembari terisak dipelukan.

Mata Alya berkaca kaca"mmah jangan nangis,ia Alya akan menjadi istri yang baik dan nurut sama Suami"ucap nya.

Alya melepas pelukan dan beralih pada ibu mertuanya.

"Selamet ya nak,kamu sudah menjadi mantu ibu,baik baik sama adit,ibu yakin kamu bisa"ucap Ibu adit.

"Ia bu terima kasih"ucap Alya.

Alya melepas pelukan,ia beralih pada 3 sosok yang berarti lain nya,tapi saat akan berpelukan suara mbak dina membuat Alya berhenti.

"Nanti saja pelukan nya kasihan mas adit sudah nunggu dibawah."ucap mbak Dina dan diangguki oleh mereka.

Lalu dengan di gandeng oleh ke2 ibu,yaitu ibu mertua nya dan mamah nya,Alya keluar dari kamar,dan berjalan beriringan.

Rasyifa,mbak El memegang buntut baju Alya yang memang panjang.

Saat ditangga terakhir, ia melihat pangeran nya,suaminya,pacar sahnya. Lelaki yang kini akan hidup bersama nya. Tampak berkali kali lebih tampan dengan kemeja putih yang dibalut jas hitam.

Dengan di iringi lagu a thausand yeard Alya berjalan ke adit yang kini menatapnya dengan tatapan terpesona.
Alya dengan gaun putih yang dihiasi olehh beberapa permata tampak cantik dan elegant,ia terlihat dewasa dengan gaun itu.

Alya berjalan hingga sampai didepan adit.mereka tersenyum manis,adit membantu Alya untuk berdiri disebelahnya,

"Kamu sangat cantik,aku bahkan pangling"ucap adit berhasil membuat pipi Alya memerah.

"Kamu juga"balas Alya.

lalu mereka saling berhadapan adit memasangkan cincin ke jari manis Alya begitu pun sebaliknya,mereka tersenyum bahagia,Alya mengecup tangan adit,dan adit mengecup kening Alya cukup lama.

'Mulai hari ini ,hidup baru,cerita baru dan awal cinta aku dan gadis dihadapan ku dimulai'bisik adit dalam hati.
Lalu acara pun dilanjut dengan ritual ritual adat sunda lain nya.

Dan kini saat nya mereka menyalami para tamu yang mulai dari para kolega kolega papah Alya,dokter dokter serta suster teman adit di rumah sakit,dan para Artis teman Alya dan manajer setra masih banyak lagi.

"Happy wedding hope kalian always happy dan selalu diberi lindungan,cepet dapet momongan pokonya yang terbaik sahabat ku"ucap Ari sambil memeluk Alya.

"Makasih udah deteng"ucap Alya dalam pelukan.

'Doa in gue supaya cepet nyusul' bisik Ari membuat Alya menyunggingkan senyuman,dan mengangguk perlahan.

Ari melepaskan pelukannya dan menatap Alya.

"Sama sama,makasih juga karna selama ini lo selalu ada buat gue"ucap ari.

Alya mengangguk dan tersenyum manis.

"Jaga sahabat gue,salalu bahagia"ucap ari pada adit dan memeluknya.

"Selalu,jaga diri lo"ucap adit.

"Happy wedding ka Al al dan ka adit..."ucap (namakmu)

"Aaaa aku kangen makasih udah dateng"ucap Alya sambil memeluk (namakmu).

"Ia sama sama,selalu bahagia ya"

Alya mengangguk.
***
Acara ijab qobul selesai pukul 3 sore, Alya dan adit langsung menuju Bogor karna acara ijab qobul di laksana kan dikediaman orang tua Alya di bandung. untuk acara Resepsi diadakan di ballroom salah satu hotel mewah di Bogor besok malam.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh Alya,adit dan keluarga yang ikut ke Bogor sampai disebuah hotel yang akan dipakai untuk resepsi, setelah melakukan cek in mereka langsung menuju kamar masing masing berhubung sudah malam dan menyiapkan tenaga untuk besok malam.

Alya berdiri di balkon menikmati angin malam yang menyapu wajahnya.

Adit yang baru selesai berganti pakaian melihat Alya melamun di balkon. ia menghampiri gadis yang telah menjadi istrinya melingkarkan tangan kekarnya pada pinggang Alya dari belakang menyimpan dagunya di pundak Alya,membuat gadis itu kaget.

"Adit aku kira siapa "ucapnya.

"Kamu ngelamunin apa sih?malem malem gini?"tanya adit mengabaikan ucapan kaget Alya.

Alya membalikan badan nya membuat mereka semakin dekat dan melingkarkan tangan nya dileher adit.

"Ga apa apa,yah aku ga nyangka aja sekarang status aku udah ganti jadi nyonya aditya Surya Pratama dokter muda nantampan incaran para kaum hawa, dan yang dulunya Nona Kusnandar,padahal baru kemarin aku masuk sekolah SD dan lulus SMA,jadi artis..."

"Yah seperti itu lah,tapi aku mau kita berjanji,untuk selalu jujur,saling percaya dan inget masalah kamu adalah masalah aku juga begitu sebaliknya. Jadi jangan sungkan untuk cerita,ga ada yang di tutup tutupin janji?"

Alya mengangguk menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking adit.

"Janji"ucap Alya mantap dan tersenyum manis.

Tbc.

Hy maafkan cerita ini yang gaje abal abal dan ngga nyambung.
Minta vote sama comment nya...
Makasih✌

Responsible Husband.{Married life}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang