Chapter 11

285 12 2
                                    

Happy Reading.
.
.
.
***
Selama diperjalanan pulang Adit sama sekali tidak berbicara,wajahnya masih datar rahangnya mengeras sesekali mencengkram setir mobil.

Alya pun memilih diam ia ingin memulai pembicaraan tapi ia cukup tau situasinya ia tidak mau bertengkar di mobil.

Setelah menempuh kurang lebih 30 menit perjalanan yang cukup membuat Alya tertekan mereka pun sampai di rumah mereka.

Adit keluar duluan meninggalkan Alya,dan wanita itu hanya menghela nafas lelah kepalanya sedikit berdenyut dan kakinya sedikit lemas.

"Semangat Alya"ucap nya sendiri lalu ikut keluar.

Ia melihat Adit yang tengah duduk di ruang tengah.

"We need to talk"ucap Adit saat Alya melewati nya,membuat wanita itu mau tak mau menghampiri

"Aku mau kamu jauhin julian,dari dulu apa yang aku bilang itu bener kalo dia masih ada perasaan sama kamu"

"Iya "

"Kamu tau dan kamu masih deket sama dia?"

"Aku ga tau kalo perasaan dia masih sebesar itu, aku juga ga bisa jauhin dia gitu aja "

"Kenapa? Karna kmu juga masih ada perasaan?"

"Kmu nuduh aku?"

"Emang bener kan? Terus kenapa kamu masih deket sama dia? berharap balikan?"

" aku ga pernah ya sekalipun ada niat buat balikan,aku ngerti posisi aku!aku seorang istri! aku deket sama dia juga cuma ngejaga silaturahmi apa pernah aku ketemu dia tanpa sepengetahuan kamu? Apa pernah aku bohong cuma buat ketemu dia? Engga kan?bahkan aku selalu libatin kamu dalam setiap urusan aku sama dia!"Alya emosi dadanya naik turun

"aku ga ngerti apa yang salah sama kamu saat ini? Kamu beda! Adit yang aku kenal ga kaya gini!"lanjut Alya air matanya sudah turun ke pipinya

Adit mengusap mukanya mencoba tenang.

"Astagfirullah,maafin aku al aku __

"Udahlah kamu emang ga percaya sama aku,aku cape"

Alya mengusap air mata nya lalu berbalik meninggalkan Adit.

"Al Alya!sayang dengerin dulu hey" Adit mengejar Alya sampai ke kamar.

'Brak'

'Klek'

"Yang buka pintunya,maaf maafin aku aku khilaf"

'Tok tok tok'

"Yang!!Alyaaa maafin aku ayo bukain pintu nya jangan kaya gini "mohon Adit ia takut terjadi sesuatu

'Arghhhh'

Terdengar suara Alya yang mengerang kesakitan.

"Alya sayang kamu kenapa? Hey buka pintunya!"

'Tok tok tok'

"Mas Adittt sakit banget Hiks hiks hiks" terdengar rintihan sakit dari Alya membuat Adit panik.

"Yang buka pintunya,aku dobrak ya kamu jauhin pintu sekarang"

"Mas hiks hiks sakit"rintihan Alya membuat Adit semakin panik.

Adit pun mengambil ancang ancang untuk mendobrak.

'Brak

Brak

Brak'

"Mas sakit hiks hiks"

"Sabar sayang"

Responsible Husband.{Married life}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang