HK 1 (Revisi)

5.2K 260 9
                                    


Gadis cantik berambut sebahu itu sedang berjalan tergesa - gesa,gadis itu tak peduli dengan  laki-laki tua yang terus berteriak memanggil namanya. Ia terus saja melangkahkan kakinya mencoba untuk menjauh dari tempat itu, entah untuk pergi kemana yang pasti ia ingin sekali menjauh dari tempat neraka itu.

Prillyla Sisilia Putri, lebih akrab disapa Prilly adalah seorang gadis cantik berusia 19 tahun yang sedang menempuh pendidikannya disalah satu Universitas ternama dalam bidang ekonomi.

Prilly, gadis malang yang kini hidup  bersama ayah tirinya. Sejak kepergian ayah kandungnya itu hidup Prilly bagaikan bunga yang tumbuh ditengah padang pasir, Hidupnya benar - benar kering.

2 tahun setelah ayahnya meninggal sang ibu menikah lagi dengan seorang duda kaya. Hal itu membuat hidup Prilly kembali berwarna,karena sang ayah memperlakukan Prilly layaknya seorang ratu. Apapun yang ia mau, yang ia inginkan akan selalu dituruti oleh sang ayah sehingga  membuatnya hidup menjadi gadis yang sedikit manja.

Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama, sang ibu yang teramat disayanginya telah pergi menyusul sang ayah di surga. Andai saja sang ibu menuruti perkataannya untuk tak pergi ke London, pasti sang ibu masih ada disampingnya. Namun semua ini adalah takdir, tak ada yang bisa melawan takdir.

"Prilly..." suara itu mengagetkan Prilly yang sedang berlari. Ditengok pemilik suara itu, Ayah ! Sosok yang dulu memanjakannya yang kini berubah menjadi iblis.
Dengan kekuatan yang ada Prilly terus berlari, tak peduli dengan keringat yang terus menetes, tak peduli dengan kaki yang sangat lemas, yang pasti ia harus menjauh dan menghindar dari ayah tirinya itu.

Prilly nekat kabur tanpa membawa apapun kecuali ponsel canggihnya, demi menyelamatkan diri. Sang ayah memang sudah benar – benar gila, bisa - bisanya ia memaksanya untuk menikah dengan seorang duda kaya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir angkrut ! Sungguh sangat gila.
Entah sudah berapa jauh Prilly berlari hingga kini langkah Prilly terhenti disebuah kontrakan kecil yang cukup sepi.

Diamatinya seluruh kontrakan yang berjejer di pinggir jalan. Sangat sepi , seperti tak berpenghuni . Baru saja ingin mendaratkan pantatnya disebuah kursi kecil dekat pos satpam, sebuah mobil muncul dari persimpangan jalan. Prilly tau betul mobil itu, siapa lagi kalau bukan mobil sang iblis. Dengan panik Prilly mencari tempat persembunyian, tak ada orang yang bisa ia mintai pertolongan karena kontrakan ini benar – benar sepi.

Itu dia ! Sebuah kontrakan dengan pintu terbuka. Dengan cepat Prilly masuk dan bersembunyi dalam kontrakan itu. Tak peduli dengan resiko yang ada, kalau nanti ia dituduh sebagai pencuri karena masuk rumah orang tanpa izin, biarlah itu menjadi urusan belakang.
Diamatinya sang ayah dari balik jendela kayu itu, untung saja sang ayah tak memberhentikan mobilnya sehingga Prilly tak harus berlama - lama untuk bersembunyi.

"Huh untung mobilnya tidak berhenti, jadi tidak ketahuan " ucap Prilly bernafas lega.

"Akghhhhhh " Prilly terlonjat kaget ketika ia merasakan pundaknya di tepuk seseorang. Prilly merasakan mulutnya dibekam seseorang membuat ia mau tak mau harus berhenti berteriak.

"Aawhhh " pemilik tangan itu meringis kesakitan sambil mengibaskan tanganya karena digigit oleh Prilly.

Prilly mengamati wajah pemilik tangan itu. Satu kata , Tampan! Alisnya tebal, bulu matanya sangat lentik, hidungnya mancung, kulitnya putih bersih. Kalau diamati laki -laki itu sekilas mirip dengan Aliando Syarief.

"Siapa lo ? " tanya laki- laki itu sambil terus mengibas-ngibaskan tangannya.
Bukannya menjawab Prilly malah asyik mengamati wajah tampan itu, sepertinya ia benar-benar benar Pesona dengan ketampanan laki – laki itu.

" Woy…denger nggak lo kalau gue ngomong !" laki- laki itu bertanya dengan nada suara yang meninggi membuat Prilly tersadar dari lamunannya.

"Gu..gue..Pri..ri..Prilly.." jawab Prilly dengan gugup.

"Ngapain lo di rumah gue ? Mau maling ya ?" tuduh laki - laki itu.
Benar apa yang Prilly pikirkan karena sekarang ia dituduh sebagai pencuri, tapi kenapa harus takut toh dia tak mencuri.

"Maaf, tadi aku ...." belum sempat Prilly menyelesaikan ucapannya , seorang wanita paruh baya muncul dan memotong ucapannya.

"Ali kenapa ribut - ribut ?" wanita itu menghampiri Ali dan Prilly yang masih diam terpaku.
Aliarka Revaldo adalah laki-laki tampan  berusia 20 tahun. Ia bekerja di salah satu toko bunga milik saudaranya. Ali itulah nama panggilannya .Ali tinggal Bersama sang Ibu, Anita.  Sang ayah telah pergi bersama kakaknya Angel ke surga. Andai saja kejadian itu tak terjadi pasti keluarga mereka lengkap dan hidup bahagia bersama. Namun, ingat takdir ! Tidak ada yang bisa menentukan takdir hidup seseorang kecuali Allah.  Apapun yang Allah lakukan kepada kita pasti itulah yang terbaik untuk kita .Kita hanya bisa mensyukuri dan menjalani.

"Ini bu ada pencuri ! " ucap Ali sambil menunjuk Prilly. Dengan geram Prilly menampis tangan Ali.

"Ish gue bukan pencuri !" bantah Prilly.

"Mana ada pencuri yang mau ngaku, kalau ngaku penjara penuh !"

"Sudah - sudah Ali jangan gitu, cantik lebih baik kamu cerita dulu ada apa sebenarnya ya." ucap wanita paruh baya dengan ramah yang tak lain adalah Ibu Ali.

"Iya bu "jawab Prilly.

Dengan runtut Prilly mulai menceritakan semua masalahnya kepada Ibu Anita sampai tak ada yang terlewatkan sedikitpun, dengan setia ibu Anita  mendengarkan cerita Prilly, sedangkan  Ali hanya menatap Prilly acuh namun masih sedikit mendengarkan cerita Prilly.

*****

Ali : thor lu jahat sama gue !

Author : jahat gimana sih Ali sayang, mana pernah aku jahay sama kamu

Ali : heh masa baru part 1 udah digigit tangan gue, gimana part selanjutnya ! Sakit thor

Author : aduhh maaf deh sayang, besok aku kasih cium mau nggak ?

Ali : beneran thor ? Mau lah yang cantik ya thor. Gue udah bosen sama ciuman lo.

Author : iya , tenang aja

Ali : awas klau bohong gue bunuh lo!

Author : dih sadih, ntar aku kasih ciuman,

Ali : yes..

Author : dari ibu lo.. Wkwwkwk kaborrrrrr..

Udah dulu ya, semoga suka sama cerita absurd ku !!
Jangan lupa vote.
2/1/2017
09.02

Hanya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang