HK 12

1K 103 0
                                    

Maaf ya baru next, lagi sibuk soalnya. Maklum mau lebaran.
Oiya disini saya mau minta maaf jika ada post,kata" ataupun apa yang kurang enak untuk kalian. Saya mjnta maaf...
Dan minal aizin wal faizin 😊
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote
.
.
.
.
.
Flashback

“Yah, bu Angel besok mau lihat pameran di Pusat Kota boleh kan ?”tanya Angel dengan sedikit merengek kepada ayah  dan ibunya. Angel adalah kakak Ali, dia sangat menyukai dan sering mendatangi jenis pameran apapun.

“Itu jauh nak, kamu kan sering lihat pameran. Kenapa nggak yang dekat-dekat saya sih ? itu terlalu jauh.”ucap Ibu kepada anak perempuannya. Bukan apa-apa, mungkin sang ibu sangat takut jika terjadi sesuatu dengan anak perempuannya.

“Tapi bu, ini itu pameran besar, beda dengan pameran biasanya. Boleh ya bu, yah, Pliss.”Angel terus saja merengek seperti anak kecil yang meminta balon kepada ibunya.

“Anak perempuan nggak boleh pergi jauh-jauh.”tegur Ali yang baju saja keluar dari kamar dan ikut bergabung dalam obrolan tersebut. Duduk bersila, meraih remot televisi dan menonton televisi.

“Apasih lo anak kecil ikut campur aja, “

“Memang kamu mau pergi sama siapa sih nak ?”kini giliran sang ayah yang bersuara.

“Awalnya mau sama Ali yah, tapi Ali nga nggak mau jadi Angel pergi sama temen-temen Angel yah. Boleh ya yah, mumpung libur yah.”

Baru saja sang ayah ingin berbicara, namun Ali telah mendahuluinya.”Dih males banget ngikut nonton pameran, mending gue tidur dirumah daripada nonton pameran yang nggak jelas gitu.”tukas Ali dengan mata yang masih terfokus pada acara televisi.

“Ibu nggak setuju, kamu itu jarang pergi jauh.”tolak ibu. Ibu mana yang tega coba, melihat anak gadisnya pergi jauh bersama teman-temannya. Pasti sang ibu akan sangat khawatir, apalagi sang ibu tak pernah tau sifat teman-teman Angel satu per satu.

“Bu, Pliss ini yang terakhir bu.”Angel terus merengek kepada sang ibu.

“Sekali enggak ya enggak Angel.”bentak Ibu membuat Angel terdiam.

“Bu biarlah Angel pergi, biar ayah yang nganterin lagian besok ayah juga libur kerja.  Masa tega lihat anaknya sedih, hitung-hitung menyenangkan hati anak bu.”bela sang ayah tak tega melihat anaknya.

“Tapi yah…”

“Tenang aja bu, Angel aman sama ayah. Ibu berdoa saja ya semoga kita selamat sampai tujuan.”ucap sang ayah yang membuat ibu luluh.

“Baiklah, tapi inget ya Angel ini yang terakhir.”ucap sang ibu membuat Angel berteriak kegirangan. Walaupun sang ibu mengizinkan namun dalmh hati ia sangat berat hati mengiyakan permintaannya.

“Yes, makasih ayah, ibu. “

“iya.”

Keesokan harinya Ayah dan Angel pergi ke Pusat Kota menaiki sepeda motor sederhana milik sang Ayah. Terlihat wajah berbinar Angel saat pamit kepada sang ibu.

“Ibu, Angel pamit ya, maaf jika selama ini Angel meyusahkan ibu. Salam ke Ali ya bu, Love you.”

“Hus kamu ngomong apa sih ? kaya mau pergi jauh aja. Kamu nggak pernah merepotkan ibu kok.”

“kan emang mau pergi jauh bu. Pusat kota kan jauh.” Kekeh Angel.

“yasudah hati-hati ya, ayah jangan ngebut- ngebut bawa motornya.”pesan ibu.

“iya bu.”

Lalu ayah dan Angel berangkat menuju pusat kota. Selama perjalanan Angel tak henti-hentinya memberitau betapa indahnya bangunan megah disepanjang jalan kepada sang ayah. Sang Ayah yang mendengar hanya tersenyum bahagia dan sesekali menjawab ucapan anaknya.

Saking asyiknya mereka mengobrol , hingga ayah tak sadar jika ada sebuah truk melaju kencang dari arah belakang. Ayah yang sangat terkejut dengan kecepatan truk itupun mengarahkan sepeda motornya kearah pinggir, namum na’as sang ayah membawa motor itu terlalu pinggir sehingga motor itu menabrak pembatas jalan. Sehingga Angel dan sang ayah terpental ke jalan raya dan membentur keras jalan raya. Seketika para pejalan kaki dan pengendara lainnya berbondong-bondong menolong dan segera membawa ke Rumah Sakit terdekat. Namun, dalam perjalanan menuju Rumah Sakit sang ayah tidak selamat karna terlalu banyak mengeluarkan darah, sedangkan Angel menghembuskan nafas terakhir di Rumah sakit.

Flashback off
.
.
.
.
Segini dulu, sekian terima kasih..

Hanya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang