T.u.j.u.h

4.8K 549 15
                                    

Bagaimana bisa Park SooShin ada di hadapanku sekarang? Sedang mengobrol dengan Taehyung? Apakah mereka mempunyai sebuah hubungan?

Kepalaku penuh dengan pertanyaan-pertanyaan setelah menyaksikan pemandangan didepan.

Lalu tanpa disangka mataku bertemu dengan mata SooShin,
Bisa ku lihat wajah terkejutnya saat melihatku. Dan aku langsung mengalihkan pandangan. Tidak mau menatapnya.

Taehyung memunggungiku, jadi dia belum sadar aku berada di belakang mereka yang sedang membawa sebuah nampan.

Dan sepertinya Taehyung mulai menyadari tatapan SooShin yang mengarah kebelakang, membuat ia memalingkan wajahnya dam melihat aku yang sedang berdiri tak jauh dari mereka.
Aku berusaha mencoba biasa saja, lalu melanjutkan langkahku menghampiri mereka.

"Hyena?" aku tersenyum menanggapi sapaan Taehyung yang terkesan bertanya.

Aku meletakkan dua cangkir berisi minuman dan kue di meja tamu.

Aku melirik SooShin sekilas, bisa ku lihat dia tersenyum miring.

Sepertinya dia mengira aku adalah pelayan rumah Taehyung?

Ah aku tidak peduli. Terserah dia ingin berpikiran apa. Bukan urusanku.

Setelah aku meletakan minuman dan kue itu di meja aku berniat ingin langsung saja beranjak dari situ, tapi sialnya, Taehyung malah menahanku.

"Hyena-ya, bisa kau menemani SooShin Sebentar? Aku ingin kebelakang." ucap Taehyung, dan aku hanya mengangguk pasrah.

Aku menatap punggung Taehyung yang semakin lama menghilang dari pandanganku karena telah menjauh.

Dan kini aku mendengar suara tepukan tangan dengan gerakan lamban dari belakang. Siapa lagi pelakunya kalau bukan SooShin?

Aku dengan malas berbalik menghadapnya yang sedang duduk dengan menyilangkan kedua kakinya.

"Wah Kakak! Kau menjadi pelayan di rumah ini?" dia bertanya dengan sarkastik. Tidak bertanya, lebih tepatnya dia menyindirku.

Aku hanya memutar bola mataku malas.
Tidak ingin menjawab perkataannya, aku malas berdebat.

Sekali lagi, biarkan saja dia mengira seperti itu. Aku tidak peduli.

"Aish! Kenapa kau tak menjawab? Kau malu mengakuinya?"

Aku masih diam sambil memainkan jariku melihat apakah ada kotoran yang terselip di kuku-ku. Berusaha mengabaikannya.

Sepertinya dia mulai kesal karena sedari tadi dia berbicara namun tidak kupedulikan.

Dia pun berdiri dari duduknya lalu menghampiriku, aku yang menyadari ia ada di hadapanku pun mendongkak menatapnya dengan memiringkan kepala, lalu tersenyum miring.

"Apa pedulimu, hah?" ucapku dengan sinis.

Dia mengeram kesal.
Bisa kulihat dia mengepal kedua tangannya menahan amarah.

Tanpa memperdulikannya aku pun berbalik ingin beranjak dari situ.

"Karena kau sedang bekerja di rumah NamjaChingu-ku!"  ucapannya berhasil membuat langkahku terhenti.

Apa dia bilang? Dia adalah pacar Taehyung? Kalau memang benar, kasihan sekali Taehyung mempunyai seorang kekasih iblis seperti SooShin.

Tanpa mau peduli aku pun langsung melanjutkan langkahku menuju dapur, meletakkan kembali nampan tadi.

***

Aku sekarang sedang bersama Ara Eonnie di dapur.
Yang lain sedang sibuk melayani pelanggan.

My Life ▪Kth▪✔[re-publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang