T.i.g.a

6.6K 635 9
                                    

Besok harinya, Taehyung benar-benar membawaku ke sebuah Café yang telah dijanjikan olehnya untuk tempatku bekerja.

Seperti yang kemarin dia bilang padaku, ini adalah café temannya dan kebetulan temannya itu sedang mencari pelayan baru untuk menggantikan yang lama.

"Kau bisa tunggu disini," ucap Taehyung, ia menyuruhku menunggu di salah satu meja café.

Aku mengangguk dan menurut saja.

Aku memperhatikannya dari sini, dia melangkah ke sebuah ruangan yang sepertinya adalah ruangan pemilik Café ini, lalu dia masuk begitu saja tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Ah, benar. Pemilik café ini kan adalah temannya, dan mereka pasti sangat dekat.

Sembari menunggu Taehyung keluar dari ruangan itu, aku memandangi seisi café ini dengan seksama.

Café ini tidak terlalu besar, tapi terkesan mewah, dekorasinya tak terlalu mencolok tapi elegan.

Café ini masih sepi dikarenakan masih pagi.
Aku tidak tahu mengapa Taehyung membawaku kesini pagi sekali, bahkan ini  baru jam enam.

Tiba-tiba aku di kejutkan dengan seseorang yg tangannya menyentuh pundakku.

"Permisi? Bagaimana kau bisa masuk? Maaf, kami belum buka."

Aku sedikit tersentak, dan mengerjapkan mata beberapa kali.

"Ah... aku kesini bersama teman untuk pekerjaan."

Dia terlihat mengerutkan keningnya dengan heran, sambil memberikan tatapan aneh padaku.

"Bagaimana bisa? Kunci café ini ada padaku. Kecuali...." dia menggantungkan ucapannya sembari menatap wajahku dengan menyelidik.

"Siapa nama Temanmu? Mungkin aku mengenalnya," kata gadis itu

Baru saja Aku Ingin menjawab kalau namanya adalah Kim Taehyung, tapi Taehyung sudah lebih dahulu memanggilku.

"Hyena-ssi!"

Aku menoleh kearahnya sebentar lalu kembali menatap gadis tadi, "dia orang yang orang yang datang bersamaku," ucapku sambil menunjuk kearah Taehyung menggunakan dagu.

Bisa kulihat raut wajahnya terkejut, entah ada apa.

Lalu Taehyung memghampiri kami. Tapi tiba-tiba gadis itu membungkuk dihadapan Taehyung.

"Selamat pagi, saya permisi." ucapnya sebelum berlalu pergi.

Melihat itu aku jadi mengernyit bingung.

Mengapa dia membungkuk hormat pada Taehyung?

"Hyena-ssi? Kenapa ngelamun? Kau bingung kenapa dia seperti itu padaku?"

Aku menatap Taehyung, menunggunya melanjutkan kata-katanya.

"Kau akan tahu nanti. Yasudah, ganti pakaianmu dengan seragam ini. Mulai hari ini kau boleh bekerja," ucapnya sambil menyerahkan paper bag  yang aku yakini itu isinya adalah seragam yang sama seperti di pakai gadis itu tadi.

"Apa posisiku? "

"Bos."

Aku sempat tegelak, tapi aku tahu dia hanya bercanda. Aku tahu posisiku disini hanya sebagai pelayan.

"Kau bisa saja," ucapku dengan kekehan kecil.

"Baiklah Hyena, aku harus pergi sekarang. jalgayo," ucap Taehyung lalu keluar dari café ini sambil melambaikan tangannya kepadaku. (sampai jumpa)

My Life ▪Kth▪✔[re-publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang