Selembar Frasa Sampah

WENGA - Winter Bird

Musim dingin telah datang. Salju, barang-barang serba merah, pohon natal, lampu-lampu perkakas, mulai siap menggantikan nuansa oranye dari musim gugur. Atau mungkin, menggantikan indahnya cinta yang berguguran layaknya daun mapple. Menghancurkan semua ekspetasi indah yang tak kunjung nyata. Antara kebahagiaan, rasa cinta, perih dan air mata. Dan di sinilah Yoongi berpijak, di antara hujan salju yang berjatuhan, menatap sosok sang kekasih bersanding dengan orang lain.

"Wan...," lirih Yoongi.

Teng, teng, teng!~

Denting bel gereja mulai terdengar ke pelosok jalanan, tepat di mana Yoongi berdiri mematung. Pemberkatan akan segera dimulai. Dan laki-laki sepucat kertas itu tak iming bergerak dari tempatnya. Di pikirannya hanya satu, Seungwan harus segera pergi dari tempat itu. Maka dengan senang hati Yoongi menunggu Seungwan keluar dengan gaun putih yang cantik.

Walaupun sepertinya itu hanyalah ilusinya semata.

Nyatanya, Seungwan sudah berbahagia dengan lelaki yang pantas daripada dirinya. Nyatanya, malam sebelum hari suram—bagi Yoongi—itu datang, Seungwan menolak mentah-mentah ide gilanya.

"Wan, lo harus kabur."

"Gue gabisa, Gi."

"Wan, lo tega sama gue?"

"Iya, gue tega, Gi. Puas?"

.

.

.

.

Tolong jangan ngamuk karena cuman bisa segini, engga gitu sih sebenernya males lanjutin. Dan emang cukupnya drabble aja haha. Btw, ini udah agak lama bikinnya, pas banget si Suga rekomen lagu Winter Bird by Suran. Terus gatau kenapa tiba-tiba kelintas cerita ini. Soalnya liat lirik lagu Winter Bird sendiri emang tentang ditinggalin seseorang :( cucok pan haha. Semoga tidak kecewis~

HAPPY NEW YEAR 2017!

Keep swagger,

Lea~