[5] Cooking

20.5K 1.6K 29
                                    

Selama di perjalanan keadaan kembali canggung.

"Jadi benar yang memasak makanan tadi itu kau?"

Yerin sedikit memiringkan tubuhnya agar bisa melihatnya.

"Tentu saja."

"Akhirnya kau ada gunanya juga untukku."

"Jadi maksudmu selama ini aku tidak berguna begitu?"

"Yap."

"Jadi maksudmu aku hidup seperti benalu di rumahmu."

"Kau sendiri yang mengatakannya bukan aku."

Yerin memukul bahu Taehyung,menjambak rambutnya.

"Aw sakit,aduh rambutku Yerin.aduh lepaskan,kita bisa kecelakaan."

"Tidak akan,sampai aku benar- benar puas."

Taehyung meminggir di trotoar,tapi itu tak membuat Yerin berhenti memukul dan menjambak rambutnya.

"Rasakan."

Tiba-tiba saja Taehyung menangkap kedua pergelangan tangan Yerin,menghimpitnya,
mempersempit jarak diantara mereka.

"Biar ku buat kau benar-benar puas,tenang saja aku bisa bermain lembut."

Yerin tersentak.Dia bukan gadis lugu atau munafik yang tidak tau kemana arah pembicaraan mereka sekaranh.

"lakukan saja." tukas Yerin berani dan menantang.

"Kau yakin?" tanya Taehyung sinis.

"Maka saat itu juga aku akan mematahkan lehermu." Yerin membenturkan dahinya kedahi Taehyung sehingga membuat dia kembali lagi ke posisi semulanya.

"Dahimu itu seperti beton,aku kan hanya bercanda." Taehyung mengatakan itu sambil mengusap-usap dahinya."lagi pula kita berdua belum cukup umur untuk melakukan hal seperti itu,kalau ingin melakukannya denganku bersabarlah sedikit."

Yerin memiringkan tubuhnya agar bisa menatap wajah Taehyung yang sok kegantengan itu."Dengar yah,ini bukan masalah umur atau bukan,kalau aku mau,aku bisa melakukannya sekarang,yang jelas bukan denganmu.Mengerti?"

"siapa yang tau kita lihat saja nanti."

"Baiklah,kita lihat.Tapi aku cukup selektif,kau mengerti?"

Taehyung menunjukan smirknya.Setelah itu dia menyalakan lagi mesin mobilnya,sesekali Yerin menoleh padanya.

"Besok aku akan bertemu member BTS,kau mau ikut?" tanyanya saat Yerin hendak membuka sabuk pengaman yang dia kenakan.

"Aku ingin dirumah saja," ujar Yerin sarkastik.

"Kau yakin? Itu artinya kau akan sendirian dirumah."

"Kenapa? Aku tidak takut.Lagi pula aku bisa mengajak temanku ke rumah,aku akan berpestaaa!!" Yerin menjulurkan lidahnya lalu tersenyum manis.Dan Taehyung baru sadar,bahwa Yerin ternyata semanis ini.

"Baiklah aku putuskan kau harus ikut."

Taehyung sesegara mungkin keluar dari mobil.Taehyung tersenyum,entah apa yang sedang ia pikirkan.Taehyung mengacak-acak rambutnya pelan.

"Hei!! Taehyung-ssi!" Teriak Yerin seperti anak kecil,mengejar Taehyung yang berjalan sangat cepat.

Yerin menggedor-gedor pintu kamar Taehyung dari luar.Ia terlambat,pria itu menguncinya dari dalam.

"Tapi aku tidak mau ikut," rengek Yerin hampir menangis.

"Aku tidak mendengar kau ngomong apa."

Married With Kim Taehyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang