Hujan memang belum terlihat sampai saat ini. Namun aku sudah bertukar pesan dan berbicara dengannya lewat telepon. Menanyakan kabarnya, dan untungnya dia baik-baik saja.
Aku menanyakan dimana keberadaannya, namun ia merahasiakannya. Ia bilang, ia janji akan kembali minggu ini. Ia bilang, ia sudah mulai berhasil menyingkirkan perasaan terlarangnya. Tentu saja aku ikut bersyukur. Aku akan selalu mendukungnya setiap waktu.
Tak lupa, aku juga memberitahunya perihal kakak lelaki kembarnya yang sudah berencana untuk memiliki hubungan yang lebih serius dengan gadisnya itu. Hujan sempat terdiam saat aku mengatakannya.
Lalu kemudian ia berkata untuk menitipkan salam kepada Pelangi, ia turut suka cita dengan hubungan Matahari dan Pelangi, ia juga akan kembali secepat mungkin.
Aku merasa lega. Aku yakin Hujan bisa melihatku tersenyum dari seberang sana.
Oh Hujan, sekarang kamu bukan gadis polos lagi.
Aku tidak sabar melihat wajahmu yang mungkin sudah berubah karena kedewasaan dirimu.