Dream (SALSHA)

5.3K 308 9
                                    

Sesuatu yang indah adakalanya kita menafsirkannya sebagai sebuah mimpi, tapi kenyataanya itu adalah nyata, apa aku terlalu merindukan hal hal indah bersamamu layaknya sebuah mimpi

"Eugh"

Salsha mengerjap-ngerjapkan matanya, kemudian ia merasa ada sesuatu yang aneh di tempat tidurnya.

"Aldy!" Ucap salsha pelan

Beberapa saat kemudian ia merasa perih di bagian bibirnya dan kepalanya sedikir pusing hingga pandangannya sedikit buyar

"Ini pasti mimpi, ngapain coba si aldy tidur disini, pake meluk gue segala"

"Apa jangan-jangan..."

Salsha memijat pelan keningnya yang terasa semakin pusing, ia mencoba mengingat apa yang terjadi tapi sepertinya ingatannya belum siap untuk bekerja terlau keras

"Duh jangan-jangan semalem gue kesedot mesin waktu terus kembali ke masa kecil"ucap salsha asal

Tik tok tik tok tik tok tik tok

Detik terus berjalan dan menit pun kian berganti , salsha mencoba mefokuskan pandangannya pada jam dindingnya

"Apaa! Jam 7" otak salsha seakan di pacu untuk bekerja lebih keras
"yaampun" salsha menoleh ke arah aldy yang masih tertidur lelap dengan tangan yang masih memelul pinggangnya

"Kayanya ada yang nggak beres nih, ini sebenernya gue mimpi apa di dunia nyata sih" salsha memukul mukul pipinya untuk memastikan ini adalah mimpi atau dunia nyata

"Oiya semalem kan gue nabrak pintu gara-gara ada setan di dapur" salsha menghela nafas ia masih tidak percaya selama 17 tahun ia hidup untuk pertama kalinya ia mengalami kejadian sehoror ini

Salsha mencoba mengangkat tangan aldy yang masih berada di atas perutnya

"Eugh kok guling gue bergerak ya" gumam aldy

"Ini gue salsha, bukan guling bau lo itu" umpat salsha

"Duh kok ada salsha sih di mimpi gue harusnya kan aira"

"Aldyy bangun!!" Salsha mengguncangkan tubuh aldy

"apasih mah, ini masih malem tau" aldy justru semakin mengeratkan pelukannya pada salsha yang mungkin ia kira guling kesayangannya

"Ish aldy jangan bikin gue flashback deh" kesal salsha

"Engh" aldy semakin erat memeluk salsha bahkan satu kakinya berada di atas kaki salsha seolah mengunci pergerakan tubuh salsha

Akhirnya salsha menyerah karena sejak tadi usahanya sia-sia nyatanya aldy masih asyik di dunia mimpinya, salsha kembali melirik jam dindingnya

"Percuma juga kalo sekolah udah telat" salsha memutuskan untuk kembali berbaring dan menatap langit-langit kamarnya

"Kok asdfghjkl banget ya kalo begini"

5 menit 10 menit 15 menit
Salsha merasa bosan karena matanya sudah tidak lagi bisa terlelap, bahkan ponselnya tertinggal di dapur, ia merasa bosan hanya berbaring saja. Tubuh salsha terasa pegal karena aldy mengunci pergerakannya sehingga ia sulit bergerak

"Dy ayolah dy bangun gue pegel, lo mimpi apa sih gak bangun-bangun" salsha menoel noel(?) Pipi aldy berharap ia akan segera bangun tapi nyatanya dunia mimpi aldy sangat nyaman sehingga aldy enggan untuk kembai ke dunia nyatanya

"Bangun kek dy, ambigu banget kalo begini terus"

Salsha merasa kesal karena aldy tidak bangun-bangun

INTUISI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang