FYI: judulnya emang "and finally" tapi chapter ini bukan ending/ akhir dari segalanya😂 masih ada next chapter..
Happy reading😄Dan akhirnya aku menyadari semuanya, dia dengan cintanya yang begitu besar, dia dengan segala kekurangannya, dia dengan perjuangannya dan dia dengan segala-galanya, Nasyifa Salshabilla Roverina.
Setelah insiden tadi, aldy kembali menghampiri aira, aldy tau aira akan bertanya banyak hal
"Sorry ai aku lama" ucap aldy
"Ada apa?" Tanya aira
"Nggak ada apa-apa kok" cetus aldy
"Buat apa kita ubah status jadi lebih dari sahabat kalo ternyata semuanya lebih nyaman saat kita sahabatan"
Aldy menoleh pada aira, di tatapnya kini gadis yang telah menjadi kekasihnya itu
"Udahlah ai nggak usah di fikirin mending kita main yuk ke sana" aldy menunjuk tempat seperti taman dengan gubuk-gubuk kecil serta pepohonan
Aldy langsung menggandeng aira, dan aira pun mengiyakan ajakan aldy
"Ald kita main kejar tangkep yuk, yang kalah harus kena hukuman Tod jujur atau tantangan" ucap aira untuk membangkitkan suasana di antara mereka
"Boleh siapa takut, emangnya sejak kapan Rizaldy Abrian kalah? Naklukin hati kamu aja aku menang" ucap aldy dengan gayanya yang di buat-buat itu
"Oke! Kita gunting batu kertas ya" ucap aira
Akhirnya aldy dan aira melakukan suit jepang yaitu gunting batu kertas sampai tiga sesi dan yang menang adalah aira
"Oke jadi kamu yang kejar ya, tapi itungan ke tiga jangan ngejar sebelum aku jaraknya 2 meter dari kamu" ucap aira
"Yaelah ngejar kamu gampang kali, kamu aja larinya pelan" ledek aldy
Aira pun mulai berlari dan aldy mengejarnya
Disisi lain salsha dengan tatapan tenang memperhatikan aldy dan aira yang tengah kejar-kejaran sambil tertawa, ini menyakitkan baginya tapi menyenangkan bagi mereka.
Salsha terus memperhatikan gerak gerik mereka, jika saat masa kecil aldy hanya berlari untuk mengejar salsha yang mengambil robot-robotan aldy tapi saat dewasa aldy tidak lagi berlari untuknya tapi untuk cintanya
"Dor!!"
"Apaan sih raka" kesal salsha
"nggak papa, gimana hari ini udah berapa persen otak lo ngelupain aldy?" Tanya raka
salsha jadi teringat perseteruannya dengan raka malam itu, dimana akhirnya salsha menerima tawaran raka untuk membantunya melupakan aldy dengan mengalihkan perhatian salsha untuk aldy
Salsha mengalihkan pandangannya, dilihatnya ada mobil yang mengangkut bahan pangan untuk camping melaju cukup kencang padahal jalanan curam
"Eh raka kayanya itu mobil rem nya blong deh, jalan nya cepet banget gila" ucap salsha panik
"Sal liat mobil itu jalannya mengarah ke aldy" ucap raka
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI [END]
Teen Fiction"Sejak dulu bahakan hingga saat ini perasaanku belum berubah sedikitpun, semuanya masih sama, sama-sama menyakitkan" -salsha "Kenapa semuanya berbeda ketika aku berhasil mendapatkan mu? Rasanya semuanya hilang bahkan lenyap hanya karena ada hati y...