PLAN

12.1K 1.2K 55
                                    

*

*

*

*

*

"Bisakah kau duduk,? Kau kira tubuh mu cukup Bagus untuk di pamerkan di depanku"

"Aku tidak sedang pamer Chanyeol, aku berfikir bagaimana cara membalas dendam pada Taehyung"

"Tapi kau membuatku pusing, diamlah atau kucium kau"

Baekhyun berhenti dari kegiatan mondar mandir nya. Ia mendekatkan wajahnya ke arah wajah Chanyeol.
"Coba saja jika kau berani tapi...."

"Tapi apa,?"

"Jika kau berani mencium ku di bagian manapun, itu berarti kau benar benar menyukai ku"

"Oo~ jika benar aku menyukaimu bagaimana,?"

Baekhyun bungkam seketika. Seharusnya ia yg menang dalam adu mulut kali ini. Namun perkataan Chanyeol membuatnya diam seribu bahasa.

"Kau tidak terlalu buruk, hanya saja sedikit crewet"

"Tch,! Kau kira aku akan menerimamu"

"Tak ada yang tau,"

Baekhyun menjadi sedikit ragu untuk melanjutkan perbincangan mereka dalam hal ini. Benar, tak ada yg tau apa yg akan terjadi kedepannya.

"Aahhh, sudahlah, jadi dengan cara apa kita membalas dendam pada Taehyung,?"

Baekhyun mendudukan dirinya disamping Chanyeol.
Ia sedikit melirik si kuping caplang itu yg terlihat berfikir cukup keras.
Baekhyun memperhatikan wajah Chanyeol lebih teliti. Dari mulai mata kanannya, hidung yg mancung dan rahang yg kuat.

'Dia benar-benar lelaki sejati'

"Aku tau,!!"

Baekhyun tersentak saat tiba tiba Chanyeol membuka mulutnya.

"Mw.. Mwo,?"

"Kau kenapa,?"

"Kenapa,? Memang seperti ada yg salah dengan ku,?"

"Kau terlihat bodoh,"

"Ya,!!!"

Chanyeol seketika menutup telinga kanannya yg menjadi korban teriakan suara Baekhyun yang Oh!!! Jangan tanyakan lagi soal itu. Bahkan Chanyeol tidak yakin dokter THT bisa menangani nya.

"Kita per erat hubungan kita, kita ikuti kemana Taehyung pergi, anggap saja sebagai umpan. Dan setelah itu, kau selingkuh"

"Selingkuh,? Aku,? Dengan siapa,?"

"Itu urusan nanti, yg penting kita pancing Taehyung terlebih dahulu, bagaimana,?"

"Baiklah, ide Bagus, jadi dari mana kita akan mulai,?"

****

Ting

Sebuah denting ala pintu caffe Kamong terdengar saat dua sosok laki laki memasuki caffe tersebut.

"Kau yakin dia bekerja disini,?"

"Sangat, karna ini caffe milik Jongin, aku menerima info dari dia"

"Jinjayo,??"

"Eratkan rangkulan mu pendek"

Baekhyun melengos mendengar suruhan Chanyeol untuk melingkarkan tangannya pada lengan Chanyeol lebih kuat.

Mereka berdua menghampiri kasir lalu memesan dua coffe serta satu cake. Dengan alasan, agar lebih terlihat mesra.

Chanyeol dan Baekhyun memilih untuk duduk di ruang VIP. Ruangannya lebih Indah dan lebih mewah tentunya, ruangan yg di desain ala private room itu terkesan minimalis dan menawan. 

CHANBAEK LOVE STORY SERIES (Chanyeol Baekhyun EXO) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang