Cerita ini bisa menjadi lanjutan yang sebelumnya atau juga bisa di baca secara terpisah.
Enjoy this story !
Jungkook duduk bersandar di sebuah sofa panjang yang tersedia diruangan itu. Acara MBC Gayo Daejejun baru saja selesai dan mereka sedang bersiap untuk kembali ke dorm.
Taehyung menghampirinya lalu dengan sedikit kasar mendudukkan diri disebelahnya, membuat sofa itu sedikit memantul dan sukses mendapat lirikan maut dari lelaki yang lebih muda.
Lelaki yang mendapat julukan Alien itu meringis. Dan tanpa rasa bersalah ia memukul sekali pundak Jungkook.
Jungkook sendiri hanya memutar bola matanya merasakan tingkah kurang ajar bocah alien yang sayangnya adalah rekan se-grupnya itu.
Tatapan matanya kembali tertuju pada sang kekasih yang sedang mengobrol santai dengan hyung tertua mereka. Entah topik apa yang mereka obrolkan, tapi sepertinya memang sangat seru karna ia bisa melihat kekasihnya tertawa lepas dan sesekali memukul-mukul kecil bahu sang hyung.
Melihat sang magnae yang mengacuhkannya membuat Taehyung menoleh mengikuti arah pandang lelaki itu. Alisnya terangkat sedikit tak paham akan situasi.
"Apa ini, kalian bertengkar?" Tak tahan akhirnya ia bertanya.
Taehyung baru sadar kalau hari ini sepasang kekasih itu terlihat saling menjauh. Tidak. Lebih tepatnya salah seorang yang sedang mengobrol disanalah yang seakan menjauh dari Jungkook.
Jungkook menggeleng sekali kemudian menghela napas lelah. Ia juga tak habis pikir apa yang sudah membuat kekasihnya itu menjauhinya.
Sebenarnya dibilang menjauh itu terlalu berlebihan. Kekasihnya itu masih mau berbicara dengannya tetapi menolak melakukan skinship dengannya. Terkadang secara tidak langsung juga mengacuhkannya. Dan itu membuat Jungkook merasakan ada sesuatu yang salah disini.
Berulang kali bahkan sepanjang hari ia berusaha mengingat apa saja perbuatannya yang mungkin salah dimata sang kekasih. Dan berulang kali itu juga ia tak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Entahlah Jungkook sudah lelah memikirkannya.
Ia memejamkan mata. Mengistirahatkan dirinya barang sejenak sekaligus mengacuhkan Taehyung yang mendengus kesal dan kembali memukuli bahunya.Nanti saja bila ia mendapat kesempatan, ia akan berbicara empat mata dengan kekasihnya itu.
||
Jimin keluar dari kamarnya —yang juga merupakan kamar Taehyung dan Hoseok— lalu berjalan menuju ruang tengah. Mendapati hyung kesayangannya yang sedang rebahan di sofa, menonton televisi. Matanya mengedar baru menyadari suasana dorm yang sepi, tidak seperti biasanya.
Mulai hari ini hingga dua hari kedepan mereka memang tidak mempunyai jadwal apapun. Dengan kata lain mereka mendapat libur di Tahun baru. Karena itu juga ia sangat menikmati tidurnya hingga terbangun saat matahari sudah lumayan tinggi diatas sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KookMin OneShoot Stories
FanfictionKumpulan cerita manis pahitnya Kookmin diringkas dalam bentuk OneShoot~ Warning! Mengandung unsur boyxboy, gay, humu-humu