KookMin OneShoot Stories

The Opium

Hah~  desahan napas terdengar.

"Ya sudah kalau begitu... Tak apa. Mau bagaimana lagi."

Dan sambungan telepon terputus bertepatan dengan masuknya Jimin di ruang klub.

Pemuda pendek itu melewatinya begitu saja tanpa menoleh atau hanya sekedar menyapanya.

Bersandar di loker dengan posisi miring dan lengan bersedekap, Jungkook mengamati pemuda pendek itu dalam diam.

Pemuda pendek yang menjadi objek pengamatan Jungkook itu bernama lengkap Park Jimin. Saat ini tengah sibuk dengan sesuatu di lokernya sendiri tanpa memperdulikan keberadaan Jungkook.

Hingga Jungkook yang tak tahan dengan keheningan dan sikap tak acuh pemuda itu akhirnya membuka suara.

"Kapten... Mau bermain denganku ?"

.

—

The Opium

.

Warning: Gaje, Adult, Mature content

Disclaimer: Cookiejjim

Disarankan jangan membaca ini jika merasa belum cukup umur. I warn you!

—

Namanya Jeon Jungkook. Berparas sangat tampan, bertubuh tinggi tegap dengan otot-otot yang terbentuk sempurna berkat kegiatannya selama di klub, dan berotak cerdas secerdas otak dosen walaupun masih menginjak kelas sebelas.

Berbakat dalam bidang apapun. Tak hanya akademik, tapi juga olahraga, musik, tari, lukis, bahkan berakting.

Juga menjadi kebanggaan sekolah karena telah menyumbangkan kemampuannya di berbagai jenis lomba antar sekolah.

Siapa yang tidak akan terpesona dengan sosok sesempurna itu?

Tapi sesempurna apapun seseorang, pasti mempunyai sisi buruknya tersendiri.

Dan sisi buruk Jeon Jungkook juga tak kalah terkenal dikalangan antero sekolah.

Pemain kaum hawa.

Jungkook bukan seorang playboy. Tapi lebih dari itu. Jika seorang playboy hanya akan memacari banyak gadis kemudian membuangnya disaat bosan, dia beda lagi. Jungkook hanya akan meniduri gadis-gadis itu, kemudian membuangnya begitu percintaannya telah usai. Tanpa status hubungan apapun.

Terkesan sangat berengsek memang. Tapi tak sedikit pula gadis yang menawarkan lubangnya begitu saja demi melewati satu malam panas dengan kejantanan Jungkook yang memenuhinya.

Bahkan Jungkook sudah merasakan lubang hampir seluruh gadis di sekolahnya. Tapi dia tak pernah puas.

Selama ini belum ada satupun gadis yang bisa membuatnya merasa sangat bergairah hingga serasa berada di puncak kenikmatan dunianya. Jungkook tetap saja merasa kosong.

Kau bertanya apa tanggapan pihak sekolah mengenai kelakuan Jungkook yang satu ini?

Tentu saja tidak ada yang berani menegur. Jeon Jungkook, siswa terpandai di sekolah merupakan putra tunggal pemilik perusahaan Jeon Corp yang menjadi donatur utama di sekolah itu. Siapa yang akan berani dan dengan relanya melepaskan pekerjaannya begitu saja hanya untuk menegur sikap pemuda itu?