Prolog

6.5K 646 1
                                    

Seorang gadis berpakaian serba hitam itu terus menangis di sudut ruangan salah satu rumah duka menatap kepergian ayahnya

Dia belum bisa menerima kenyataan bahwa keluarga satu-satunya meninggalkannya

Kepalanya berdenyut sakit saat mengingat jika sekarang dia sendirian di dunia ini

Bayangan-bayangan detik terakhir ayahnya masih terekam jelas di ingatannya, bagaimana ayahnya harus mereggang nyawa

Padahal baru beberapa bulan yang lalu dia juga ditinggalkan oleh kakak laki-lakinya dan Ibunya dalam sebuah kecelakaan mobil
"Appa, aku harus melakukan apa sekarang? aku sudah tidak punya alasan untuk hidup lagi" gumamnya sambil menatap foto ayahnya

Seorang pria berjas hitam melepaskan sepatunya lalu memasuki ruangan itu

Dia meletakkan sebuah mawar di depan foto ayah gadis tersebut

Dia bersujud memberikan salam untuk tanda penghormatannya kepada orang yang meninggal tersebut

Dia berdiri cukup lama sambil memandangi foto ayah sang gadis sampai perhatiannya teralih menatap seorang gadis yang tengah termenung

Tatapannya nampak kosong lurus menatap ke arah depan

Pelan-pelan pria itu berjalan mendekati gadis itu lalu berjongkok di hadapannya

Gadis itu terkejut dan sontak menatap pria itu sedikit ketakutan

"Ikutlah denganku" ucap pria itu lalu menyodorkan tangannya

Gadis itu menatap pria misterius di hadapannya sedikit kebingungan lalu entah dorongan darimana tangannyanterangkat lalu menggapai tangan pria itu

Pria itu tersenyum miring

TBC....

entah kenapa author jadi kepikiran pengen bikin ff ini

Padahal ff yg lain belum selesai hehe😂😂

Minta pendapat aja kalo kalian mau aku ngelanjutinnya akan aku lanjutin

Comment ya😁😁

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang