Chapter 10: secret (2)

1.4K 255 8
                                    

(Y/N) merebahkan tubuhnya ketempat tidur rasanya seluruh badannya hampir patah

Dia terkejut saat melihat Taeyong yang ada di ambang pintu sambil membawa minuman untuknya

"Ini teh hangat agar capeknya berkurang"
"Gomawo oppa" (Y/N) meraih teh hangat itu dan langsung meminumnya, Taeyong memperhatikan (Y/N)

"Kau capek?" tanya Taeyong

"Ehm tentu saja oppa, mungkin ini karena kita membantu kakek dan nenek Kang kemarin" (Y/N) tersenyum lalu memegang bahunya

"Kemarilah"
"Hm?"
"Biar aku membantumu"

(Y/N) bingung apa maksud Taeyong

Taeyong berdecih lalu berdiri menuju ke arah belakang (Y/N)

Tangannya dengan telaten memijat bahu (Y/N)

"Oppa ini berlebihan seharusnya aku yang melakukan itu untukmu karena kau kan yang menyetir"
"Tidak apa-apa aku tidak lelah kok"

Untuk beberapa saat (Y/N) menikmati sentuhan Taeyong (agak ambigu ni😂)

"Sudah oppa, aku sudah tidak lelah lagi kok?"
"Serius?"
"Hmm" (Y/N) menyentuh tangan Taeyong lalu dia berbalik menatap Taeyong

Tangannya bergerak lalu menuju ke wajah Taeyong

Wajah yang lelah menurutnya, di bagian wajahnya terlihat kusam

"Wae?"

"Anni aku hanya ingin melihat wajah tunanganku"

(Y/N) menyentuh alis,pipi, dan bahkan bibir Taeyong. Inilah wajah orang yang sangat ia cintai

"Bolehkah aku memelukmu oppa?"

"Hmm" Taeyong berdehem sambil mengangguk

(Y/N) mendekatkan dirinya lalu memeluk Taeyong dengan erat

"Kau tau aku tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini oppa"

"Aku hanya memilikimu kau adalah segalanya" Taeyong melepaskan pelukkannya dan menatap (Y/N)

Taeyong memegang kedua pipi (Y/N)

Taeyong menarik (Y/N) mendekat lalu mencium bibirnya dengan sangat lembut dan sedikit lama

"Aku tau dan aku tidak akan meninggalkanmu"

(Y/N) tersenyum

"Aku harus pergi (Y/N)"
"Sekarang?"
"Hm, pekerjaanku bertumpuk"
"Baiklah oppa hati-hati ya" Taeyong mengelus pipi (Y/N) lalu berdiri dan mencium puncak kepala (Y/N) sebelum pergi













































Taeyong membuka pintu dan pergi ke arah luar

Di luar dia berpapasan dengan Jaehyun yang memasuki kawasan rumahnya

Taeyong menatap tajam ke arah Jaehyun

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Taeyong dengan nada yang cukup sinis

Jaehyun tersenyum miring

"Tentu saja menemui sahabatku" Jaehyun langsung menarik wajahnya ke arah lain agar matanya tidak bertemu dengan Taeyong, bisa gawat kalau tujuannya kesini ketahuan dengan Taeyong lagipula Taeyong bukanlah orang yang sembarangan

Taeyong menatap dari bawah hingga atas penampilan pria itu

Taeyong berpikir sejenak lalu kembali melanjutkan jalannya dan membiarkan Jaehyun pergi melewatinya

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang