Chapter 11

1.3K 258 9
                                    

"Wae (Y/N)-ah?" tanya Taeyong

"Kenapa kau terlihat panik oppa?"

"Apa yang terjadi?" tanya Taeyong

"Tidak terjadi apa-apa Jaehyun oppa hanya memberikan aku sebuah kaset tentang masa kecil kami" (Y/N) menunjukkan sebuah kaset di tangannya dan tersenyum lembut ke Taeyong

Taeyong merasa ada yang aneh dengan senyum (Y/N)

"Ohh benarkah? Aku boleh melihatnya?"

"Hm, tentu saja oppa ayo lihat sekali lagi" Taeyong duduk disebelah (Y/N)

(Y/N) kembali memutar kaset yang ada di tangannya

Taeyong menatap (Y/N) dengan seksama dia merasa ada sesuatu yang terjadi tapi apa?

"Kenapa kau melihatku seperti itu oppa?"
"Hm? Tidak ada apa-apa, benar tidak ada yang terjadi?"
"Yaampun oppa aku sudah berulang kali mengatakannya tidak ada lihat aku bahkan baik-baik saja"
"Ohh baguslah"

"Filmnya akan dimulai" bisik (Y/N)

Layar tv di depan mereka memutar tentang sebuah kisah masa kecil yang bahagia dengan (Y/N) dan Jaehyun yang terlihat begitu menikmati momen di setiap foto

Taeyong menoleh ke samping menatap (Y/N) yang sedang tersenyum dengan mata yang berbinar melihat ke arah tv

Ada rasa lega di dalam hatinya

























Taeyong menyelimuti (Y/N)

"Tidurlah" Taeyong menunduk mengecup kening (Y/N), (Y/N) tersenyum menatap Taeyong

Taeyong mengelus sedikit puncak kepala (Y/N)

(Y/N) memejamkan matanya Taeyong berjalan menuju pintu sebelum keluar Taeyong menoleh kembali dan mendapati (Y/N) yang sudah tertidur

Setelah pintu tertutup rapat mata (Y/N) kembali terbuka dia mengintip sedikit ke arah pintu

Dia miring ke kanan dan saat itulah airmatanya jatuh

(Y/N) menangis dalam diam






















(Y/N) menatap ke arah mobil Taeyong yang baru saja meluncur keluar dari halaman

(Y/N) buru-buru masuk ke dalam rumah dan mengambi ltas dan dompetnya

Katakanlah dia memang gila mengikuti Taeyong dengan modal nekat

Dia hanya ingin membuktikan satu hal, dan dia harus mengetahuinya sendiri karena dia tidak akan tenang jika tidak tau

































Mobil Taeyong berhenti disebuah gedung perusahaan dengan langkah cepat Taeyong memasuki perusahaan itu

Beberapa saat setelah Taeyong mencapai pintu utama taksi (Y/N) berhenti di depan gedung itu juga

(Y/N) keluar lalu dengan cara mengendap-endap

Taeyong meletakkan tas yang ia bawa setelah sampai di atap gedung

(Y/N) terus mengikutinya

(Y/N) terkejut saat tiba-tiba Taeyong mengeluarkan sebuah senapan dan merakitnya

Dengan matanya sendiri (Y/N) melihat Taeyong baru saja mengarahkan senapannya ke gedung di seberangnya

'Ini tidak mungkin'

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang