Chapter 8: Sweetie (2)

2K 286 15
                                    

Taeyong menjatuhkan tubuhnya kekasur setelah membersihkan tubuhnya dengan mandi akhirnya dia bisa beristhirahat

'Jika kau tidak bisa membaca pikiranku kuharap kau tidak mendengar ini. Aku tau tau jati dirimu siapa aku tau kalau kau adalah seorang pembunuh dan aku, akan membuktikan kepada (Y/N) agar (Y/N) kembali padaku dan tidak ada yang bisa menghalangiku'



"Oppa"

Lamunan Taeyong buyar saat (Y/N) memanggilnya

"Wae?" Taeyong sedikit cemas karena melihat (Y/N) yang datang ke bilik kamarnya dengan penuh keringat dan dia terus memegang bagian perutnya

Dengan segera Taeyong bangkit dan menghampiri (Y/N) mencoba membantunya untuk berdiri

"Kau kenapa (Y/N)" tanya Taeyong cemas saat melihat (Y/N) dengan keringat dingin yang mengalir di dahinya

"Oppa perutku sakit sekali"
"Ha? Jadi apa yang harus aku lakukan?"













••••



















Taeyong menatap wajah (Y/N) yang tengah tertidur dengan pulas, tangannya masih terus mengusap bagian perut (Y/N)

(Y/N) memintanya untuk mengelus perutnya agar sakit yang ia rasakan sedikit berkurang

Awalnya tentu saja Taeyong sangat gugup tapi karena melihat wajah (Y/N) yang sangat kesakitan mau apa lagi? Dia tidak tega melihat gadis itu kesakitan karna itu sama saja dengan menyakiti dirinya sendiri

Taeyong memutuskan untuk menarik tangannya dari sisi perut (Y/N). Dia sedikit ragu untuk beranjak dari kasur karena takut membangunkan (Y/N) dengan gerakan kecil saja

Taeyong mengangkat tubuhnya sebisa mungkin dia tidak bergerak banyak agar (Y/N) tidak terbangun

"Eunghh" (Y/N) mendesah pelan lalu menarik tubuh Taeyong dan memeluknya

Taeyong terkejut hampir saja dia terjatuh dari kasur karena hal itu, Taeyong mencoba melepaskan diri dengan menyingkirkan tangan (Y/N) dari tubuhnya

"Gajima (jangan pergi)" gumam (Y/N), padahal dia masih tertidur

Taeyong menoleh ke belakang melihat (Y/N) yang masih tertidur dengan pulas

'Ternyata hanya mengigau'

Niat Taeyong untuk melepaskan diri di urungkannya dia malah berbalik dan balas memeluk (Y/N)

'Aku tidak akan meninggalkanmu (Y/N)' batin Taeyong, tangannya mengelus rambut (Y/N)

"Aku mencintaimu oppa" gumam (Y/N) lagi

Taeyong terdiam, dia masih terus mengelus kepala (Y/N) dan mencoba untuk ikut terlelap

'Maafkan aku'

Mata (Y/N) terbuka tiba-tiba dia terbangun entah kenapa, melihat Taeyong yang masih setia terbangun dan mengusap kepalanya

"Aku akan selalu berada di sisimu (Y/N) karena aku mencintaimu"
Senyum mengembang di bibir (Y/N) mendengar hal itu

'Terimakasih oppa'

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang