Chapter 13 : Firasat

1.8K 254 20
                                    

Vomment dulu gaesss💕





Playing song 🎵 Taeil - Because Of You










"Tidak bisakah kau tenang dan duduk manis Taeyong?"

Tegur David kepada Taeyong yang sedari tadi berjalan terus di hadapannya bolak-balik seperri setrika

"Kau ada masalah?"

Taeyong mengusap wajahnya lalu kembali berjalan secara perlahan

David mengambil penanya lalu kembali ke pada pekerjaannya

"Kau terlihat gelisah dan cemas apa yang mengganggu pikiranmu?"

"Entahlah aku tidak tau" jawabnya datar

"Aneh sekali kau ini"

"Yang aku rasakan hanya rasa cemas yang menumpuk"

David tersenyum kecil sambil melihat Taeyong

"Kau ini ada-ada saja, apa itu karena kau baru saja bertemu dengan Alen sepupumu?"

"Kurasa bukan"

"Kemarin kau masih biasa-biasa tapi setelah 3 minggu tinggal disini kau menjadi aneh sekarang"

Taeyong menghentikan langkahnya lalu mrngusap wajahnya

"Kurasa aku akan gila"

David lagi-lagi tersenyum kecil mendengar ucapan Taeyong

"Apa ini ada hubungannya dengan (Y/N)?" Taeyong menoleh ke arah David terdiam sebentar lalu ia bergegas mengambil mantel serta kunci mobilnya

"Kau mau kemana?"

"Aku sudah tau jawabannya terimakasih David" teriak Taeyong yang berlari ke arah keluar pintu rumah David lebih tepatnya tempat persembunyian

"Dasar anak itu" gumam David sambil menggelengkan kepalanya



























Tok tok

Taeyong mengetuk pintu cokelat itu dengan tergesa-gesa

Namun setelah berdiri dan terus mengetuk dan memanggil nama pemilik rumah, pintu tak kunjung dibuka, karena penasaran Taeyong mencoba membuka pintu dan gotcha!

Pintu tidak dikunci dan dengan mudah Taeyong masuk

Taeyong sedikit bingung kenapa bisa pintu tidak dikunci

Setelah menutup pintu Taeyong mengedarkan pandangannya keseluruh sudut rumah

Berantakan menurutnya, buku-buku di atas meja yang berserakan tidak dirapikan dan juga beberapa piring yang tergeletak dibawah dan di atas meja serta beberapa debu yang menumpuk banyak sekali

"(Y/N)?" panggilnya lirih

'Kemana gadis itu?' batinnya

Dia lebih dalam masuk menaiki tangga menuju lantai 2 yang terdapat kamar (Y/N), saat tepat berada di ujung tangga dia menyipitkan matanya melihat pintu kamar milik (Y/N) terbuka

Taeyong membuka secara perlahan pintu kamar itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat (Y/N) tergeletak begitu saja di lantai

"(Y/N)!" teriak Taeyong sambil berlari mendekati tubuh mungil (Y/N)

Saat Taeyong menyentuh tubuh (Y/N) yang dapat ia raskaan pertama kali adalah dingin, ya tubuh gadis itu dingin sekali

Taeyong menggendongnya dan meletakkannya di atas kasur

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang