Chapter 4 : Past

2.4K 351 13
                                    

Seorang pria berjalan disebuah tempat yang gelap dengan pilar-pilar besar menghiasi tempat itu

Matanya bak elang menatap ke seluruh penjuru ruangan mencari tahu sebenarnya ia berada di mana

Matanya bak elang menatap ke seluruh penjuru ruangan mencari tahu sebenarnya ia berada di mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kakinya yang panjang terus melangkah maju menyelusuri tempat itu

Sampai dia melihat sebuah cahaya redup di depan membuat jalan di sekitarnya terlihat

Bayangan seorang berjubah hitam muncul dari balik cahaya itu wajahnya tertutup

Orang itu perlahan berjalan mendekat

"Ikutlah denganku, aku akan membantumu keluar dari penderitaanmu" ucap orang berjubah itu sambil mengulurkan tangannya

Pria itu sedikit ragu mulai mengangkat tangannya perlahan-lahan menyambut tangan dari orang yang berjubah

"Tidak Taeyong!" Pria yang mengangkat tangannya itu berhenti saat namanya dipanggil

Taeyong berbalik melihat orang yang memanggilnya

"Tidak Taeyong jangan!" teriak seorang perempuan paru baya yang berdiri di samping seorang pria

"Taeyong benar kata eommamu jangan ikuti dia" ucap pria disamping perempuan itu

"Taeyong aku adalah ibumu jadi aku tau apa yang terbaik untukmu aku menyayangimu nak" ucap ibu Taeyong

"Kemarilah nak" gumam ayahnya sambil mengulurkan tangannya

"Tidak! jika mereka benar-benar menyayangimu kenapa mereka meninggalkanmu?" Taeyong menatap orang berjubah itu

Taeyong menunduk berpikir sejenak apa keputusan yang harus ia pilih

"Kemarilah Taeyong aku bisa memastikan kau akan bahagia jika ikut denganku" ucap orang berjubah itu sambil mengulurkan tangannya

"Tidak Taeyong eomma dan appa disini ikutlah dengan kami" ucap ibu Taeyong

Taeyong bergantian menatap orang berjubah itu dan kedua orangtuanya

Sedikit demi sedikit badannya memutar menuju ke arah orang yang berjubah lalu mengangkat tangannya menggapai tangan orang itu

"Tidak Taeyong tidak!" teriak ibunya dari kejauhan

Taeyong akhirnya berhasil menggapai tangan orang berjubah itu dan bayangan kedua orangtuanya begitu saja menghilang begitu pula dengan orang yang berjubah tadi

Taeyong kebingungan dia memutar kepalanya mencari kemana perginya orang-orang

"Oppa!"

"Oppa!"

"Taeyong oppa!"

Taeyong tersentak membuka matanya saat mendengar suara (Y/N) memasuki telinganya

Dia berbalik menatap (Y/N) dibelakangnya, menatapnya seolah bertanya kenapa gadis itu memanggilnya tadi

"Apa yang kau lamunkan?" tanya (Y/N)
"Tidak ada" jawab Taeyong singkat dan datar

The Last ▶ COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang