Pisces: Pada akhirnya, kamu yang harus ambil inisiatif demi kelanggengan asmaramu. Sesekali memberi kejutan tidak dosa, lho.
Arina tidak berhenti senyum-senyum mengingat ramalan horoskop yang tadi pagi dibacanya ketika sarapan. Ramalan remeh yang pada dasarnya tak pernah dianggapnya serius. Tapi satu dua hal membuatnya berpikir mungkin itulah yang seharusnya dilakukannya pagi ini.
Kejutan?
Terdengar cheesy memang, seperti adegan di drama korea ataupun romance klise hollywood. Tapi Arina percaya, tidak ada seorangpun yang tidak menyukai keromantisan. Seseorang bisa jadi muak dengan adegan romantis murahan dalam novel percintaan atau film, tapi jika hal yang sama terjadi dalam hidup mereka, well... Orang bodoh mana yang memilih mengutuk keberuntungannya sendiri?
Sandra contohnya. Teman Arina sekaligus partner bisnisnya mengelola butik dan aksesoris, adalah contoh nyata betapa kesinisan seekstrim apapun mampu dikalahkan dengan aksi romantis seklise apapun. Sahabatnya itu dikenalnya sebagai sosok yang tidak percaya cinta. Saat kuliah, ketika yang lain sibuk mengagumi cowok-cowok ganteng dengan bakat playboy yang gemar mengumbar aksi romantis di kalangan gadis-gadis mahasiswa, Sandra justru sibuk merecoki teman-temannya. Merecoki kenaifan mereka karena dengan mudah dibutakan aksi gombal lelaki.
Tapi apa yang terjadi pada sahabatnya itu? Dengan mudahnya Sandra tunduk di pelukan mahasiswa populer yang menghadiahinya sebuket bunga dan tiket nonton konser jazz di hari ulang tahunnya. Dan sang gadis sinis itu kini tidak beda dengan gadis-gadis lain yang pipinya bersemu merah ketika lelaki yang disukainya memberinya bunga dan memberikan kado di hari istimewa. See? Kau tidak akan pernah membenci kejutan manis jika itu terjadi dalam hidupmu.
Dan Arina yakin, Jody--pacarnya--tidak akan membenci kejutan yang sudah ia siapkan untuk merayakan ulang tahun pria itu. Untuk ke sekian kalinya, Arina kembali tersenyum membayangkan reaksi yang akan diperlihatkan sosok pria yang sudah menjalin hubungan dengannya dua tahun terakhir ini.
Tangan kanannya meraih bel sementara tangan kirinya menahan dan mengepit kotak berisi cake yang sudah dipesannya jauh-jauh hari khusus untuk momen ini. Perasaan gelisah yang bercampur dengan antusias dan rasa tidak sabar menyelusup dalam benaknya. Cake ini hanya sebagian kecil dari kejutan yang disiapkannya. Tentu saja ia tidak sabar, tidak sanggup menunggu lama menyaksikan wajah Jody yang tersipu bercampur haru jika pria itu tahu bahwa ia telah menyiapkan makan malam spesial di atap bangunan apartemen ini.
Kenapa ia memilih menyiapkan makan malam di apartemen bukannya di sebuah restoran atau cafe. Well itu karena sejarah hubungannya Arina dan kekasihnya memang berawal di tempat ini. Ya, Jody masih tetangga satu apartemen beda lantai. Jika Jody tinggal di lantai enam, apartemen Arina menempati unit di lantai sepuluh. Awal kedekatan mereka diawali sebuah insiden kecelakaan kostum pagi-pagi saat Arina akan berangkat ke butik. Roknya terjepit lift dan koyak tepat di bagian belakang hingga memperlihatkan paha ke atas yang nyaris membuat Arina ingin pingsan menahan malu. Jody yang saat itu berada di lift yang sama membuka jas abu-abu miliknya dan melingkarkan jas ke pinggang Arina untuk menutupi bagian tubuh Arina yang terekspos. Arina masih ingat, betapa perlakuan Jody membuatnya sulit melupakan aksi heroik pria itu sekaligus membuatnya merasakan pertama kali dalam hidupnya bertemu dengan seseorang berlaku sedemikian romantis untuk dirinya.
Oke, cukup melamunnya. Arina memutuskan untuk memencet bel lebih keras setelah lima menit berlalu belum juga ada tanda seseorang akan membuka pintu. Ia tidak percaya jika Jody masih belum juga bangun. Mendadak ia berpikir, bagaimana jika kekasihnya memang masih tidur? Apa tidak sebaiknya ia membangunkan dengan cara lain?
Diambilnya ponsel dari tas, memencet speed dial nomor satu yang segera tersambung ke nomor Jody. Dan suara operatorlah yang menyambutnya. Arina mengernyit, tidak biasanya ponsel Jody mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Miss Manager (Tamat Di KK)
ChickLitPengorbanan demi cinta tidak selalu berujung manis. Arina menyesal telah memberikan semuanya untuk Jody, pacar yang dicintainya. Di hari ulangtahun pacarnya, Arina mendapati kenyataan bahwa Jody pergi dengan membawa semua uang Arina yang harusnya di...