New Begin 9

357 48 3
                                    


                Sore itu di apartemen Sehun, Yoona sedang dibantu Sehun mengerjakan skripsinya. Setelah selama hampir seminggu ia menjalankan sanksi itu, ia sedikit mengerti Sehun. Sehun memang seorang pekerja keras yang mungkin hampir mendekati workaholic.

"Kau sepertinya bisa segera mendaftar ujian."

"Nee, berkat kau." Jawab Yoona tulus.

"Bisakah kita break sebentar?" tanyanya pada Sehun sedangkan yang ditanyai malah balik memandangnya penuh tanya, seperti menyiratkan sebuah kalimat 'kau bercanda', begitu kiranya.

"Sebentar saja, 5 menit? Aigoo sepertinya mataku lelah setelah dua jam menghadap laptop dan buku-buku ini." Karna hari ini adalah hari minggu maka Sehun libur ke kantor dan sengaja menjadwalkan hari ini untukm membantu Yoona. Awalnya Yoona duduk dibawah berkutat dengan laptop dan buku dengan bimbingan Sehun. Sekarnag karena mendapatkna kesempatan istirahat itu, setelah meminum one shoot orange jus nya. Ia bangkit duduk di sofa berlawanan dengan Sehun, jika Sehun duduk di sebelah kiri maka Yoona duduk diseblah kanannya. Kursi itu cukup panjang dan Yoona ingin meluruskan kakinya. Dia memang tidak bohong jika matanya lelah. Setelah merenggangkan otot-ototnya, ia menyamankan posisinya dari posisi duduk dengan kakinya lurus menjadi setengah tertidur dengan disangga bantal pada punggungnya. Ia tidak berniat untuk benar-benar tidur, namun lelahnya membuainya larut keadaalam mimpinya. Sehun yang sedari tadi sedang serius memperhatikan hasil kerja Yoona di laptop, menoleh kearah Yoona ketika merasa aneh dengan suasana yang ternyata sudah lumayan lama hening. Diluar sepertinya hujan, Sehun menyalakan lagu yang ada di laptop Yoona dan membaca buku bahan skripsi Yoona dan menyandarkan tubuhnya. Sepertinya membangunkan Yoonapun akan sia-sia karna mungkin Yoona sudah kehilangan fokusnya saat ini. Butuh beberapa menit hingga membuat mata Sehun ikut memberat dan akhirnya ikut terlelap dengan posisi duduk dan kepala yang menyandar pada sisi kanan kursi dan kaki di lantai. Mereka berdua terlelap dalam mimpinyamasing-masing.

Pukul 10.00 malam tepat ponsel Yoona berdering yang entah untuk ke berapa kalinya, dan suara itu berhasil membangunkan kedua insan dari kantuknya. Sehun yang lebih dulu terbangun mencoba mengumpulkan nyawanya dan mencari sumber suara itu yang kemudian ia temukan diatas meja tepat di depannya. Yoona yang setengah terbangun itu melihat aksi Sehun mengambil ponsel Yoona dan mengangkat telepon itu tanpa ijin terlebih dahulu kepada Yoona.

"Yoboseo nuna?"

"Oh Sehun? Kau..., bersama Yoona?"

"Nee. Kami sedang mengerjakan skripsinya hingga kami tertidur.", Sehun melirik jam dinding yang ada di atas tv sedang menunjukkan pukul 10.01 pm. Sehun melihat Yoona yang sepertinya sudah ngeh dengan keadaan sekitar." Akan kluberikan ponsel ini padanya, tunggu sebentar."

"Unnie? Ommo, sekarang sudah jam 10 malam. Unnie akan segera pulang nee. Mianhe aku ketiduran." Yoona membereskan buku-bukunya di atas meja dan kemudian pergerakannya terhenti ketika mendengar respon dari telepon.

"Aku menghubungimu justru untuk menyuruhmu tidak pulang malam ini. Aku ada perjalanan bisnis dengan Kyuhyun. Yuri baru besok balik dari tugasnya. Seohyon dan Sunny tidak di rumah. Kau menginap saja semalam disana."

"Mwo??? Tidak perlu, aku bia...." Baru terbangun dari tidurnya dan sekarang unnienya membuatnya pusing mendengar ucapannya yang tak masuk akal itu.

"Sudah kau menginap saja disana, itu lebih aman dari pada tinggal sendiri di rumah. Kau ingat kan, bagaimana lingkungan kita? Ajhuma depan rumah saja sekarang menyewa petugas keamanan untuk menjaga rumahnya semenjak kejadian seminggu yang lalu. Jadi jangan keras kepala dan turuti saja, arachi? Berikan teleponnya pada Sehun."

New BeginWhere stories live. Discover now