Chapter 5: Rose

832 64 27
                                    

"Itu suara jungkook ya? Kucing yang lu ceritain?" tanya Jisoo dari sofa ruang tamu.

"Oh iya, iya, dia baru aja mecahin guci!" sahut gw.

Gw langsung narik-narik tangan jungkook. Kemana lagi kalo bukan ke kamar? Setidaknya wujud manusianya gak boleh ketahuan ama jisoo dan ten. Ntar bisa berabeh.

"Miaw?"

"Masih ngeang ngeong aja lu! Udah diem aja di kamar napa!" Gw mulai kesal.

Gw keluar kamar. Lalu ngunci tuh kamar dari luar. Walaupun dalam batin sebenernya gw masih bertanya-tanya. "Kok dia bisa make baju? Eggy aja harus diajarin dulu."
*fix korban eggnoid*

Gw kembali ke ruang tamu.

Disana, gw ngeliat komuk ten sama jisoo yang tiba-tiba aja berubah. Ekspresinya kaya orang kaget sekaligus panik.

"Lisaaa..." Tiba-tiba Jisoo meluk gw.

"Loh, ini kenapa?"

"Barusan gw di telepon, katanya rose kecelakaan. Saksi bilang dia baru aja jatuh dari balkon rumahnya," jawab Ten dengan suara lesu.

Gw lemas. Kaki gw, yang tadinya sembuh gegara kookie kini terasa lemas, kaku, dan tidak bisa menopang tubuh gw lagi.

Gw menangis.

Jisoo juga menangis. Dia memeluk gw.

-oOo-

2 Januari. 08.00 PM.

Gw berjalan lunglai ke kamar. Gw buka kamar gw.

Jungkook tertidur di lantai. Sepertinya dia lelah menungguku lama terkunci di kamar.

Manis. Melihatnya tidur telentang begitu dengan baju ayahku.

Aku duduk di sampingnya. Mengelus-elus rambutnya.

Dia tersadar.

"Miaw!" Dia bangun sambil memekik kegirangan.

Aku, entah karena apa, langsung memeluknya.

"Maafkan aku, Jungkook, karena sudah mengurungmu di kamar sendirian."

Aku tiba-tiba teringat sosok Rose di rumah sakit. Kepalanya diperban. Tabung gas oksigen, juga selang infus. Melihatnya benar-benar membuatku sedih.

Tak terasa, air mataku mengalir.

"Miaw." Jungkook membelai rambutku. Seakan-akan dia benar-benar mengerti apa yang ku ucapkan.

Aku melepas pelukanku.

Dan dia menghapus air mataku.

Sudah lama sejak seseorang pernah menghapus air mataku.

"Kau tidak boleh menangis," katanya saat itu. "Nanti eyelinernya luntur."

"Gw gak make eyeliner goblok, Baek."

Tiba-tiba gw terkekeh mengingatnya.

Si cowok bacot itu kira-kira gimana kabarnya ya?

FLYING WITHOUT WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang