Eunha POV
.
.
.
Aku terpaku.Rasanya sakit mengingat wajah itu.
"Jungkook!"
Jadi namanya sekarang Jungkook? Masa bodoh. Aku tidak peduli lagi.
Aku mengeluarkan sebuah buku dari rak buku. Aku membuka lembar demi lembar, membaca apa yang sudah kutandai.
"Masa lalu dan masa depan saling berhubungan.
Apa yang dapat menghubungkannya?
Cinta.
Cinta adalah sesuatu yang fana. Sesuatu yang sangat mematikan.
Menguatkan yang lemah, melemahkan yang kuat.
Membunuh yang abadi, membangkitkan yang mati.
Hanya cinta yang dapat menimbulkan ketidamseimbangan. Cinta adalah tabu.
Bagi kita, cinta adalah sebuah kutukan.
Kutukan itulah yang membawa malapetaka.
Kutukan yang sangat indah."
Tes. Tes.
Air mataku menetes.
"Mamoru-kun..."
Line~
Ada notifikasi dari Line.
Chanyeol Sunbae
Ayo meet up ke setarbak. Ada yang pengen gw omongin.
Cih! Setarbak. 😑
Tumben dia ngechat. Ada urusan pentingkah?
🐱
Aku lagi-lagi terpaku.
"Ternyata bener-bener setarbak."
Aku masuk. Aku ngerasa dilirik bapak-bapak yang make kaos belang-belang. Ew.
"Ya! Sini!" panggil Chanyeol.
"Wah, ada Taehyung juga disini," sapaku.
Taehyung menoleh.
"Ya, Eunha! Masih idup aja ㅋㅋㅋ," balas Taehyung.
"Dasar!" jitak Chanyeol. "Dia tuh lebih tua, harusnya lu sopan dong!"
"Oh iya. Noona kan udah berumur 300 tahun. Aku mah apa baru reinkarnasi."
"Btw, emangnya ada urusan apa sih?" tanyaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLYING WITHOUT WINGS
FantasiHidup dan mati saling berhubungan. Masa lalu dan masa depan saling berhubungan. Senang dan sedih saling berhubungan. Manusia dan makhluk lain saling berhubung. Apa yang bisa menghubungkan semua itu? Apakah cinta? Apa itu CINTA? Sebuah ungkapan saja...