Chapter 9: Deja Vu

599 64 7
                                    

Jungkook POV.
.
.
.
Nekomata.

Apa benar aku nekomata?

🐱

Malam itu. Lisa terbaring lemah. Sekarat. Jantungnya mungkin berhenti berdetak.

Aku tidak mengerti siapa diriku. Dan apa yang telah kulakukan saat itu.

Rasanya seperti deja vu.

Lisa, aku sepertinya mengingatnya.

Senyuman manisnya, dan tangannya yang menggenggam tanganku dengan erat.

Tapi, siapa aku? Bagaimana aku bisa mengetahui namanya?

Aku tidak pernah berjumpa dengannya sebelumnya. Tapi, rasanya sakit sekali melihatnya. Rasa kehilangan yang amat sangat.

Aku berubah wujud. Menjadi seekor anak kucing.

Aku melangkah mendekatinya.

Syal putih yang dililitkan di lehernya telah berubah merah semua.

Aku melompatinya.

Berharap kekuatan magisku bisa menyelamatkannya.

Aku berubah wujud lagi.

Tap... Tap...

Aku berbalik.

Seorang grim reaper muda dengan setelan jas dan topi hitam mendekati mayat Lisa.

Dia memegang payung di tangannya.

"Percuma saja..." gumamku.

Grim Reaper itu... terlihat familiar.

Lagi-lagi aku mengalami deja vu.

🐱

Aku melangkah kembali ke rumah dengan menenteng plastik belanjaan.

"Udah sampe!"

Kring kring!

Ada panggilan masuk.

"KYAA Lisa nelpon!"

Aku mengangkatnya.

"Ka-kamu dimana, Ju-Jungkook?!" seru Lisa terbata-bata.

"Jungkook lagi jalan ke rumah kok,"

"Ce-cepetan pulang!"

Tap tap. Langkahku terhenti.

Ada seorang pria di depanku. Dia memakai jaket hoodie hitam. Wajahnya tertutup.

Satu-satunya yang kulihat... senyumannya. Senyuman aneh yang mematikan.

"Siapa kamu? Apa yang kamu inginkan?!"

"Kita bertemu lagi, Jungkook," sapanya.

FLYING WITHOUT WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang