Chapter 8: Bangtan Group?

665 63 7
                                    

Lisa POV
.
.
.
"Ya, namja! Nama lu siapa? Kenalan dong..." tanya Jisoo.

"Cih, cari kesempatan ya?" sindir Jennie.

"A-aku Jung—"

"Jeon Jung Kook! Namanya Jeon Jung Kook!" sela gw.

"Wah, namanya cakep sama kayak orangnya," komentar Jennie.

Ya iyalah cakep, gw gitu loh yang namain.

"Loh, bukannya kucing yang lu temuin dinamain Jungkook?" tanya Jisoo.

Mampus gw.

"Oh, iya, sebenernya itu emang kucingnya Jungkook."

"Maksudnya?"

"Gw nemuin kalungnya di deket pot bunga, namanya itu emang pake nama pemiliknya gitu."

"Ohh gitu."

"Loh, tapi bukannya Jungkook emang ku—"

Gw langsung menepuk pundaknya dan mendekat ke telinganya.

"Jangan bilang kalo lu itu kucing," bisik gw.

Jungkook terdiam. Seperti yang gw duga, dia itu selalu patuh sama gw.

"Btw, kita mau kemana sih?" tanya gw.

"Kita ke markas Bangtan Group! Kita maen-maen aja disana. Sekalian cuci mata ngeliat Min Yoongi eak," sahut Jennie.

"Sama Jin juga eak," timpal Jisoo.

"Dasar cewek-cewek kurang belaian cogan," gw geleng-geleng kepala.

"Bangtan Group itu apa? Sejenis perusahaan ya?" tanya Jungkook.

Jisoo, Jennie, dan gw ketawa.

"Bangtan Group itu sebutan buat genk yang paling populer di sekolah kita, ada 6 orang cogan! Emang sih namanya kayak nama perusahaan ㅋㅋ" kikik Jisoo.

"Kalian bisa gak sih duduk diem gitu. Kuping gw pengeng nih!" gerutu si supir.

"Jaehyun yang manis, serah kita dong mau ribut apa kagak. Mobil juga mobil gw!" cibir Jennie.

"Ehehe iya ya?"

"Kalo boleh tau, si Jungkook itu sekolah dimana? Kelas berapa? Umurnya berapa? Tinggalnya juga dimana?" tanya Jaehyun.

"Lu nanya apa ngerampok? Banyak banget," cibir Jennie lagi.

"Iya tuh, gw juga lupa nanyain itu," ujar Jisoo.

Jungkook sweatdrop.

"Oh, um, eh, gimana ya jawabnya?"

Gw langsung menyelak.

"Dia ini tetangga baru gw, dia dari luar kota. Dia emang belum sekolah, umurnya gak jauh-jauh sama kita-kita kok jadi kayaknya kelas XI atau XII."

"Oh gitu, lucky banget ya lu bisa kenal deket ama tetangga cogan," sahut Jisoo.

Untung aja mereka gampang percaya.

"Gimana kalo Jungkook sekolah bareng kita aja? Terus daftarin dia jadi anggota Bangtan Group kan oke juga," usul Jennie.

"Gw setuju gw setuju!" seru Jisoo semangat.

"Ya, jangan kebanyakan ngobrol, kita udah mau nyampe nih!" timpal Jaehyun.

Mobil kami langsung memasuki sebuah gedung kosong. Lalu memarkirnya ke lapang kosong.

Padahal anggota Bangtan Group itu kebanyakan orang tajir tapi markasnya malah di tempat absurd kayak gini.

FLYING WITHOUT WINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang