"Hah? Yang bener? Mereka bakal adu jotos gitu?" tanya Jennie di ujung telepon.
"Gak tau juga sih. Lu mau ikut gak? Sekalian ajak Lisa," usul Yerin.
"Kuy lah! Gw siap kesana sekarang!" seru Jennie yang kemudian menutup telepon.
"Sebelum itu, gw kudu dandan dulu. Sapa tau kan dilirik Suho terus kecipratan kayanya."
"Aduh, eyeliner gw kenama eh kemana ya? Pensil alis gw? Brush on gw? Duh, jangan-jangan masih dipinjem si Baekhyun! Ahelah, emergency gini juga!"
"Aha! Pake pensil 2b aja kali ya? Etdah ini mau dandan apa ujian sih? Duh, pake apa ya?"
Jennie melihat ke sekeliling kamarnya.
"Ada crayon tuh. Hmm... Leh ugha."
🐱
"MWO? Dua geng besar sekolahan bakalan battle getoh?" Lisa memonyongkan congornya.
"Ne, udah kuy ikut gw sekarang!"
"Bentar dulu, gw kan belom mandi!"
"Udah gapapa. Biar gercep!"
"Enak aja congor lu ya! Eh btw, tumben mata lu kece. Warna ijonya mantap bosque. Eyelinernya keliatan terang juga tuh."
"Yadong, Jennie gituloh. Yaudah lu mandinya cepetan! Noh belek lu keliatan tuh, warnanya merah jumba eh jambu."
"Sa ae u tete mungil mimi peri."
Lisa kembali masuk ke rumahnya.
Sejam kemudian...
"Kuy!" Lisa keluar dari rumahnya.
Mereka masuk ke mobil Jennie, disana sudah tersedia Jaehyun, driver paksaannya Jennie.
"Ini mau ke mall apa ya? Pakeannya rapih amat," cecar Jaehyun.
"Sst! Gak usah banyak cincong, kuy capcus ke ktp eh tkp!" Perintah Jennie.
Tak lama, mobil langsung melaju.
Dan dipertengahan jalan...
"Loh loh? Ini kenapa?" tanya Jennie.
"Jen, lu lupa ngisi bensin bleguk!"
"Oh iya, duh pinternya gw."
"Lah terus, kita ngapain?" tanya Lisa.
"Keluar. Kita naik taksi aja ya cincai. Jaehyun biarin aja, sapa tau jadian ama tuh mobil."
"Eh, semvak kuda!" Teriak Jaehyun.
"Apalagi?"
"Wanhi money money~"
"Jangan sok miskin deh ah." Jennie lalu mengeluarkan dompetnya. Dibukanya resleting dompet dan...
Krik krik!
"Wae?" Lisa melihat ke dompet Jennie.
"Nothing." Jennie cengengesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLYING WITHOUT WINGS
FantasiaHidup dan mati saling berhubungan. Masa lalu dan masa depan saling berhubungan. Senang dan sedih saling berhubungan. Manusia dan makhluk lain saling berhubung. Apa yang bisa menghubungkan semua itu? Apakah cinta? Apa itu CINTA? Sebuah ungkapan saja...