KETIGA

100 7 0
                                    

Brakkk

Suara itu terdengar saat keduanya bertabrakan saat berjalan. Siapa lagi kalau bukan Rey dengan Rena.

"Aduh" Rena terjatuh saat bertabrakan dengan Rey.

"Eh maaf gue gak sengaja" Rey sambil mengulurkan tangannya dengan berniatan membantu Rena untuk berdiri.

"Tuh kan elo lagi ya emang gak kapok-kapok nya ya cari masalah sama gue, ogah gue di bantuin diri sama lo najis mending diri sendiri" cerocos Rena sambil berdiri.

"Lah gue mah bodo amat yang penting gue udah niat mau bantuin elo, tapi lo nya gak mau yaudah gajadi" sahut Rey.

"YAUDAH BODO AMAT EMANG GUE PIKIRIN!!!" ucap Rena sambil berlalu meninggalkan Rey  dan Zaki yang melihat nya hanya bengong.

"Ckckck dasar cewe aneh" kata Rey sambil memasang earphone ke telinganya.

"Eh bro" ucap Rey yang menghampiri temannya di warung belakang sekolah tempat tongkrongannya.

"Woy bro kemana aja lo lama banget" sahut temannya berbarengan.

"Pacaran dulu dia sama Rena" celetuk Rendi "iy---" ucapan Zaki terpotong saat Rey menginjak kakinya. "Sakit anjing" kata Zaki .

"Hah?! Jadian sama Rena lo?!" heboh teman-temannya.

"Kaga anjirrr" Rey sambil memegang handphone nya.

Sedangkan Rena dan ketiga sahabatnya sedang makan di kantin memesan makanan yang akan di santapnya siang itu.

"Duduk di sana yu!!!" seru monica sambil menarik tangan ketiga sahabatnya.

"Gak mau ah gaenak" kata claritsa sambil menggelengkan kepalanya menandakan ia tidak ingin duduk di sana.

"Siapa yang setuju duduk di sana???" tanyanya monica dengan heboh.

"Gue" sahut Diana

"Gueee!!!" dengan tiba-tiba claritsa teriak bahwa ia setuju duduk di sana.

"Hooh clar tadi katanya gak mau, lo Ren?" tanya monica pada Rena.

"Terserah gue mah ikut aja" jawab Rena sambil mendengarkan lagu di handphone nya.

You and me got a whole lot of history

"Woy Rena bengong aja lo! Lo mau makan apa?gue pesenin" Diana sambil berdiri di samping Rena.

"Eh i--iyaiya gue makan bakso aja ya!minumnya jus alpukat" ucap Rena sambil melepas earphone di telinga kirinya.

Karna ia dari tadi mendengarkan lagu di handphone nya dengan sesekali ia menyanyi.

"LO ITU YA APA-APAAN SI?!!!" teriak Rena pada monica yang membuatnya darah tinggi karna monica langsung menempelkan earphone Rena ke telinganya.

"Hehehehe" cengenges monica "buset!ini lagu pacar gue,mantan gue,abang gue ada disini semua" sambungnya.

"Gak sekalian kakek lo?!" sahut Rena sambil tangannya yang menopang dagunya itu.

"Hehehe yakali kakek gue jadi anggota onedirection" ucap monica polos.

"Yaallah serah lu njing" kata Rena.

"Aduh laper, lama banget si Diana ya" ucap claritsa sambil memegang perutnya yang sudah kelaparan. "Iya lama bangettt" yang disusul ucapan monica.

"Makanan dateng!!!" Diana sambil membawa 2bakso dan 2 mie ayam.

"Makasih Diana sayang baik banget si lo!!!" ucap sahabatnya dengan berbarengan.

"Ada maunya aja!!!" sahut Diana sewot.

Mereka kembali ke kelas saat bel masuk telah dibunyikan untuk mengikuti pelajaran yang sangat membosankan yaitu fisika.

"Woywoy masuk woy ada bu Armi" heboh Leo sambil memasuki kelas.

"Mana ego?" tanya Rena sambil berdiri di depan kelas. "Tapi boong" celetuk Leo sambil cengengesan.

"Si anjinggg gua udah panik le yaallah" ucap Rena dan Diana.

"Eh sumpah Bu Armi otw!!!" teriak Rena agar semuanya duduk ke tempat masing-masing. "Halah boong ege" kata Leo santai.
Seketika ruang kelas begitu hening.

"Le belakang lo"

"Ada siapa?boong kan lo?"

"Serius le"

Leo menengok ke arah belakang. Dan benar saja bu Armi sudah ada di belakang nya.

"Eh ibu hehe saya duduk ya bu" kata Leo padahal bu Armi belum menjawabnya dan Leo langsung menuju tempat duduknya.

Dan bu Armi hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.

"Buka halaman 154" bu Armi sambil membuka buku fisikanya. "Kerjakan sekarang tidak ribut!" sambung nya.

"Iya bu" ucap anak murid serentak.

"Woy jangan lari lo anjing" kata Rey sambil berlari  mengejar rendi yang telah membuat gara-gara dan tertawa keras.

"Monicaaa mana monic?" sapa Deva sambil memasuki ruang kelas 11.5 tanpa melihat situasi dan tanpa sadar ia tidak melihat bu armi ada di kelas 11.5

Monica langsung menghampiri Deva. "Lo tuh ngapain si masuk ke kelas orang?biar dikata apaan?" ucap monica.

"Pertama gue kangen lo, kedua biar gue ketemu elo" gombal Deva pada monica yang berhasil membuatnya salah tingkah dan pipi nya yang merah padam.

"I-ihhh apaan si udah ah, keluar sono ada bu armi".

" Gak ah gak mau gue masih mau liat muka cantik lo"kali ini lagi lagi gombalannya Deva tidak membuat monica bicara ,ia hanya salah tingkah.

"KAMU NGAPAIN ADA DI SINI?!!! KEMBALI KE KELAS KAMU SEKARANG!!!" teriak bu armi tiba-tiba membuat membuat monica dan yang lainnya sontak kaget ,tapi tidak dengan segerombolan nya Rey.

"Hadeu bu, lagi romantis-romantisnya tapi ibu malah ganggu ah" ucap Deva.

"Monica!duduk ke tempat kamu" kata bu armi pada monica dan monica menjawab dengan anggukan dan ia tersenyum kecil pada Deva.

"Tau tuh bu Deva ngapelin monica" ucap serentak sahabatnya.

"Iya dong bu" sahut Deva dengan nada santai.

"Kembali ke kelas kalian!!!" bentak bu armi, "jangan marah-marah bu ntar cantiknya ilang" goda keempatnya.

"Kamu itu ya!!!" teriak bu armi yang terlihat darah tinggi di buat ketiga temannya Rey.

"Kabur!!!" teriak Rey sambil tertawa dan berlari.

"Dadah monic sayang" ucap Deva sambil berlari.

"Cieee monic" seisi kelas dengan serentak dan Rena teman sebangku Monica menyenggol sikut temannya itu.

"Diam!" bu armi sambil menutup pintu.

Hallo
Gimana ceritanya?seru gak?wkwkwk
Jangan lupa vote and comment yaaa!!!

See you.

I Hate You but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang