TIGA BELAS

68 4 2
                                    

Besok hari sabtu, yang tentu saja hari libur atau weekend. Biasanya Rena akan bepergian seharian penuh bersama Farah atau sahabat-sahabatnya.

"Bosen.." Gumam Rena sambil merebahkan badannya di kasur kesayangannya itu.

"Ohiya. Hp mana Hp" Rena mencari handphonenya.

"Nih dia"

Rena langsung membuka lockscreen handphonenya dan membuka aplikasi berlatar hijau atau LINE.

"Ckckck banyak banget notif ya" gumamnya, karena notif sosial medianya yang baru masuk.

Drrtt drrtt

Handphonenya bergetar, ia tersentak melihat notifikasi yang baru saja masuk.

Rey Pratama added you as friend

Rena mambulatkan matanya dan refleks melemparkan handphonenya.

"Buset gak salah tuh. Si lemari es nge add gue?" Pekik Rena tidak percaya.

"Gue penasaran. Pengen gue chat tapi gimana ya" Rena sedikit berfikir.

"Gue coba ah" Rena memutuskan untuk mencoba chat Rey.

Renatalia Putri : P

Renatalia Putri : Ini siapa?

Rey Pratama : Mnrt lo?

Renatalia Putri : Rey bukan?

Rey pratama : Y

Renatalia Putri : Dapet line gue dari mana?
Read

"Najis banget. Udah jawab singkat, terus cuma di read doang" ucap Rena sambil menatap handphonenya.

"Kok gue kesel sih cuma di read doang" Sambungnya.

Drrtt drrtt

Handphonenya kembali bergetar menandakan ada chat yang masuk.

Rey Pratama : Tmn

Rey Pratama : Mbb

Rena hanya menatap chat dari Rey tanpa ada niatan untuk membalasnya.

Tok tok tok

"Siapa?" Rena berteriak dari dalam kamar.

"Mamah Ren"

"Masuk aja mah"

Farah masuk dengan membawa segelas susu cokelat untuk anak perempuannya itu.

"Buat aku mah?" Ucap Rena dengan mata yang berbinar-binar.

"Iya sayang"

Lalu Rena langsung mengambil segelas susu cokelat dari tangan Farah dan meneguknya sampai habis.

"Nih mah" Rena menyodorkan gelas yang sudah tidak ada isinya.

"Giliran udah abis di kasih mamah"

"Hehehe"

"Kamu belum tidur?" Tanya Farah.

"Belum mah"

"Yaudah tidur sana. Selamat malam sayang" Ujar Farah sambil menutup pintu kamar gadis itu.

Rena menuruti apa yang di katakan ibunya. Ia mulai tertidur. Tiba-tiba ia terbangun dari tidurnya karena handphonenya bergetar.

"Ih elah mau tidur aja susah banget sih" gumam Rena sambil bangun dari tidurnya dan mengambil handphonenya di atas nakas.

I Hate You but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang