KEDUA

127 7 1
                                    

"Rena lo gak papa kan?mana yang sakit?!" tanya monica pada Rena dengan nada yang khawatir.

"Gue gak papa kok selow gue mah" kata Rena dengan santai.

"Hadeu siapa si yang bikin lo begini, trus kenapa bisa lo di lapangan?!" tanya claritsa.
Rena bingung harus menjawab pertanyaan sahabatnya itu dari mana karna Rena lupa lupa ingat dengan kejadian itu.

"Gue yang nendang bola itu sampe kena kepalanya Rena"ucap Azka.

"Hah?!jadi elo? gue punya salah apa sih sama lo?"ucap Rena begitu ia tahu yang membuat dirinya pingsan yaitu Azka si pembuat onar tersebut.

" Azka udah mending lo minta maaf aja sama si Rena Rena "bisik Zaki sambil menyenggol sikut Azka untuk segera meminta maaf.

" Yaudah gue minta maaf, udah kan?"ucap permintaan maaf Rey pada Rena.

"Iya, gue gapapa" jawab Rena. karena tidak ingin memperpanjang masalah.

"Makasih" sahut Rey enteng.

"Ya lo harus tanggung jawab lah. enak banget bilang makasih doang mah" kata claritsa.

"Tanggung jawab kenapa?emang dia hamil?" jawab Rendi sambil tertawa cekikian.

"Najis lo pikirannya ya idih" kata monica dengan memutar kedua bola matanya.

"Stop kenapa jadi pada berantem sih" protes Rena.

"Yaudah sekarang gue minta maaf karna udah bikin lo pingsan tadi" ucap permintaan maaf nya secara tulus. Sebelumnya Azka belum pernah meminta maaf kepada seseorang dengan tulus.

"Iya, kan gue udah bilang gue gapapa" sahut Rena.

"Yaudah kalo gitu, sebagai permintaan maaf gue. Lo pulang bareng sama gue, nanti bel sekolah bunyi, gue langsung ke kelas lo" Ucap Azka sambil berlalu membuat semua yang ada di UKS melongo tidak percaya. pasalnya, Azka dikenal tidak pernah berdekatan dengan cewek lain, kecuali dengan orang yang ia sayangi.

Azka memutar tubuhnya ke belakang seraya berucap "Ohiya satu lagi, gue gak suka penolakan" ia segera meninggalkan UKS dan disusul oleh ketiga sahabatnya.

"Woy urusan lo belum selesai sama gue, dan inget gue gabakal maafin lo selamanya" teriak Rena pada Rey yang sudah meninggalkan UKS.

***

Kringgg

Suara bel sekolah berbunyi tiga kali menandakan bel pulang sekolah.

"Eh lo balik sama siapa Ren?" tanya monica.

"Sama dia kayanya, atau nggak dijemput Abang gue" jawab Rena sambil memasukan buku ke dalam tasnya.

"Serius?" tanya Diana memastikan.

"Iya serius, lo pada duluan aja" jawab Rena seraya mengangguk meyakinkan teman-temannya itu.

"Eh ren lo udah enakan belum?" tanya claritsa dengan nada yang pelan pada Rena.

"Insyaallah udah kok" ucap Rena sambil berdiri.

"Lo mau kemana?" tanya monica heran.

"Mau pulang lah,aneh lo" jawab Rena sambil cekikikan.

"Emang lo udah sembuh banget?lo bawa mobil kan?lo bareng gue aja ya, biarin si diana sama claritsa mereka bawa mobil gue aja" kata monica sambil membantu sahabatnya berjalan.

"Yeh lupa lo? gue kan baliknya sama dia" Jawab Rena dengan gemas.

I Hate You but I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang