China Open 2013

851 40 31
                                    

Sekali lagi auhtor mau ingetin buat readers baru kalau cerita ini one shoot.. jadi per series akan berbeda ceritanya.. bisa mereka married, pacaran bahkan tidak ada hubungan sama sekali..
and this special for kak ntalicious yg request 😁

enjoy ...😄😆

14 Januari 2017

Apa ini... perasaan macam apa yang timbul dihatiku saat ini? tidak mungkin aku menyukainya bukan? Tapi, apa hatiku mulai goyah? Bisa saja, karena selama ini dia berusaha sangat keras mengejarku. Hingga tanpa sadar aku mengikuti kata hatiku dan melupakan kerja cerdas otakku. –Liliyana Natsir-

Aku ingin sekali mendapatkannya. Menjadikannya milikku seutuhnya. Apa aku bisa? Ah dia selalu saja membuatku frustasi, bagaimana tidak? kami selalu berpapasan saat menjalani turnamen. Aku selalu menyapanya, tapi dia? Dengan santainya berlalu dan cuek sekali padaku. Aku harus berbuat apa? –Lee Yongdae-

***

Ayunan demi ayunan raket dari tangan kekar milik lelaki itu terus membuat cock yang dipukulnya melayang kearah arah yang sulit dijangkau lawan. Pukulan pukulan ajaibnya kerap membuat sang lawan frustasi. Wajah tampan nan mempesona pun membuatnya ditunggu banyak pecinta olahraga bulutangkis.

Tak hanya pecinta olahraga ini yang menantinya dan mengagumi ketampanannya. Tak jarang atlit dan artis pun banyak yang tertarik padanya. Namun tidak ada yang tau siapa yang ada dihati lelaki itu. Dia sangat tertutup dengan masalah percintaan.

Alasannya? Klasik memang. Namun tak dipungkiri, ia membuktikan bahwa memang itulah alasannya tidak memikirkan masalah percintaan. Dia ingin meraih gelar sebanyak mungkin sebelum ia memutuskan untuk bercinta.

Tapi tetap saja, dia lelaki normal yang membutuhkan cinta. Ah andai saja wanita yang disukainya sama seperti wanita wanita lainnya yang mendambakannya, mungkin saat ini dia tidak mendapat embel embel jomblo.

Malu? Tidak juga. Ia sama sekali tidak malu akan status jomblo nya ini. hanya saja ia sangat penasaran dengan wanitanya. Apakah wanitanya itu tidak tertarik sama sekali kepadanya?

"Dae, jangan segan segan untuk memberitahuku apa yang salah dan aku akan memperbaikinya."

Yongdae tersenyum dan menepuk pelan pundak sang partner. Yoo Yeon Seong. Dia merasa beruntung berpasangan dengan Chap Yoo.

"Hyung, jangan terlalu formal. Aku merasa tidak enak padamu."

Yeon Seong membulatkan matanya mendengar ucapan Dae. Formal? Apa pula maksud bocah ini.

"Ya! Kau pede sekali. Jangan jangan kau berfikir bahwa aku tegang dan grogi berpasangan denganmu? Ckckck... kau benar benar percaya diri."

Yongdae menundukkan kepala malu dan menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

"Ah, mianhae hyung. aku fikir kau bermaksud mengatakan itu."

"Hahahaha.. kena kau Dae."

Yeon Seong tertawa lepas. Menampilkan deretan gigi putihnya dan sesekali memukul pundak Dae dengan lambat. Membuat pria berparas tampan itu semakin mengkerutkan wajahnya bingung.

"Ya hyung ! kenapa kau tertawa terpingkal pingkal huh?"

"Jangan terlalu tegang Dae. Mungkin aku akan menjitak kepalamu kedepannya. Kita ini partner dan lagi pula sudah lama latihan bersama."

Dae semakin mengkerutkan keningnya. Entah siapa yang duluan bersikap formal dan kemudian tertawa terpingkal. Kemudian mengatakan jangan terlalu formal. Damn! Yeon Seong memang benar benar menyebalkan.

Tournament in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang