back to reality

1.5K 28 1
                                    

Setelah melakukan Check in di KLIA2, Aga mengecek hpnya, tidak ada nomor Riki yang tersimpan di hpnya, mungkin saat Riki sedang mengetikan nomor hpnya di Hp Aga, dia berhenti karena kedatangan pacarnya.
Selama di ruang tunggu Aga hanya melamun, Senang rasanya bisa mewujudkan mimpinya untuk melakukan traveling ke Luar negri. Tapi disisi lain, Aga sangat sedih, dia merasa sangat bodoh untuk jatuh cinta kepada seorang Riki.

"Lantas, apa maksudmu mengucapkan kata sayang kepadaku? Kenapa kamu ingin aku tinggal lebih lama bersamamu? Apakah kamu mengucapkan semua itu karena hatimu sedang sedih menunggu kedatangn pacarmu itu? Kenapa kamu lakukan semua itu A..."

Kini Aga tidak lagi memperhatikan para cabin crew melakukan safety demo, Aga sibuk dengan pikirannya sendiri. Sampai akhirnya dia tertidur selama penerbangan.

Ketika cabin crew menyampaikan announcement bahwa pesawat akan mendarat, Aga bangun dari tidurnya dan bersiap untuk landing.
Pesawat sudah berhenti sempurna, penumpang mulai keluar dari pesawat. Aga berjalan perlahan tanpa semangat. Ucapan penutup dari Pramugari tidak dikhiraukannya.

Waktunya untuk kembali ke realita yang ada.

Aga masih sedih Selama perjalanan dari bandara menuju tempat tinggalnya, yang dipikirannya adalah orang yang telah mengisi hari-harinya di KL.

Ketika tiba di Kosan, Aga menuju kamarnya yang tidak dia tempati selama dia Liburan di KL,
Aga kemudia merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Membayangkan apa yang sudah terjadi, memikirkan kembali perjalananya selama di KL, sampai akhirnya dia tertidur.

Aga terbangun karena merasa lapar. Sejak dari bandara, perutnya belum diisi dan sekarang dia kelaparan.
Jam menunjukan pukul 8 malam. Dia bersiap untuk membeli makanan diluar.
Pikiranya masih diisi oleh Riki, Riki dan Riki.

Tibalah Aga di tempat makan favoritnya, malam ini dia ingin segera melahap soto ayam.
Ketika pesanan datang dia kembali teringat oleh Riki, biasanya dia makan bersama pria tampan dan super cool itu.
Pikiran itupun segera ditepisnya. Dia segera melahap soto yang sudah dihidangkan.
Setelah makan, dia kembali ke kosan..
Dia mengatur barang-barang yang dia bawa dari KL. Lagi lagi Riki muncul dalam fikirannya. Dia tidak tau bagaimana caranya menghilangkan rasa ini. Yang dia lakukan hanyalah memaki dirinya sendiri.
"Jangan kepedean Aga, lihatlah diri kamu, kamu bukan siapa siapa. Tidak sekelas sama Riki, untuk apa memikirkannya apalagi mengharapkannya. Berhentilah. Berhentilah mengikutsertakan persaanmu tentang dia. Jangan baper!"

Aga merasa sudah cukup untuk beberes. Kini dia kembali merebahkan tubuhnya.
Dan bersiap untuk tidur. Lusa dia akan masuk kerja lagi.

is this B A P E R ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang