Keduanya sudah saling kenal, Aga senang bisa punya teman jalan, Riki pun sedikit terhibur dengan adanya Aga.
Mereka menuju Petronas Twin Tower,
Aga meminta di fotokan, begitu pula sebaliknya.
Setelah puas berfoto, mereka menyaksikan air mancur yang dipadu dengan lampu. Aga sangat menikmati dan terus kagum, Sementara Riki menikmati kekaguman Aga terhadap Kota KL.
Setelah selesai. Mereka memutuskan kembali ke hotel masing-masing dan saling bertukar nomor telephone.
Sekembalinya Riki di Hotel, dia masih berharap kedatangan Andri. Namun tetap saja, tak ada kabar darinya. Nomornya tidak bisa di hubungi.
Riki teringat akan Aga.. Dia mencoba menelopon tapi tak ada balasan. Mungkin sudah tidur.
Aga kelalahan dan tertidur setelah merebahkan tubuhnya di bilik yang dihuni oleh 10 pengunjung.Paginya dia terbangun dan mendapati panggilan dari Riki.
Aga : A.... Maaf semalam saya ketiduran.. Gk sempat ngangkat telponnya
Beberapa menit kemudian
Riki : gak apa-apa Ga... Gimana kabarnya..?? Hari ini mau jalan kemana..??
Aga : hari ini mau ke Masjid Negara, habis tuh lanjut ice city.
Riki : wah boleh juga tuh ice city, lama gak kesana. Aku ikut ya...
Aga : asiik. Ketemu dimana??
Riki : KL sentral
Aga : Ok. Nanti aku kabarinSetelah bertemu di KL sentral, mereka menuju Masjid Negara, Aga dan Riki sangat cepat akrab, Riki cukup terhibur dengan adanya Aga, Aga pun sebaliknya...
Mereka menghabiskan waktu mereka selama di KL.
Setelah puas berfoto di M.N, mereka menuju Ice City...
Di Ice City, Aga semakin excited. Dia sangat senang melihat lampu-lampu dan balok es...
Riki yang menemaninya juga ikut senang.
Ketika mereka mencoba wahana lucuran, kepala Aga kepentok di Balok Es, tanpa sadar kepala Aga berdarah.. Riki yang melihat hal itu panik. Dan meminta pertolongan. Kepala Aga tidak terluka parah, hanya goresan sedikit dan karna berada di suhu yang dingin, lukanya cepat menutup .Setelah puas. Mereka kembali... Aga terlihat sedikit pucat dan capek. Saat di KL Sentral, Riki menanyakan alamat Penginapan Aga, setelah diketahui ternyata penginapan Aga searah dengan Hotel Riki, hanya saja Hotel Riki berjarak lebih dekat dari KL Sentral. Mereka memutuskan berjalan bersama.
Ketika Riki sampai di Hotelnya, Riki pamit masuk , Aga terlihat pucat dan lemas.
Sebelum menuju kamar, Riki menyempatkan diri ke Reception untuk menanyakan Andri. Tetapi yang diharapkannya tak kunjung datang. Kali ini dia tidak kecewa lagi sebab hari harinya diisi oleh Aga, Remaja yang cukup manis menurutnya. Aga anak baik, bisa terlihat dari tingkah lakunya.Riki Pov
Aga sedang apa ya?? Apakah aku telpon atau samperi aja ke tempatnya.
Riki memutuskan untuk menelpon Aga ,
Riki : tuuuuuut..... Tuuuuuuut. Tuuuu..
Aga : Halo A...
Riki : Ga... Kamu belum tidur?? Koo suara lemes gitu
Aga : A.... Saya masih depan hotel kamu, istrahat. Kayak capek bangat.
Riki : astaga kamu sakit?? Tunggu aku dstu.Riki turun melihat keadaan Aga, didapatinya Aga pucat dan keringat dingin.
Dipapahnya menuju kamar dan dibaringkan...Riki : kamu bermalam disini aja, kamu sakit Ga..
Aga : Aga tidak menjawab...Aga tertidur.. Riki membiarkannya istrahat , sambil menatap wajah Aga
Riki : Ga... Terima kasih sudah mengisi hariku selama disini. Cepat sembuh ya
Riki rebahan di samping Aga.
KAMU SEDANG MEMBACA
is this B A P E R ?
RomanceDua pria yang secara tidak sengaja bertemu di KL dalam rangka Liburan, Aga, Pria 22 tahun yang melakukan solo traveling ke KL, Malaysia dan Riki, 28 Tahun yang akan merayakan pertemuan pertamanya bersama pacarnya di KL setelah terpisah 2 tahun lam...