is this B A P E R ?

Jakarta oh Jakarta

Setiba dikosan, Aga masih bingung, apakah dia harus senang atau sedih karna mendapatkan kesempatan untuk ke Jakarta.
Aga : Jakarta itu besar, mana mungkin bisa ketemu Riki disana, lah kok malah mikirin ketemu dia, kan aku mau training...
Haha
Sambil tersenyum  geli dengan Khayalannya.
Aga masih sangat merindukan Riki, namun kejadian terakhir selalu menyadarkannya untuk melupakan Riki. Ya Riki, pria tampan, dewasa, penyayang itu memiliki pacar yang juga memiliki wajah yang tidak kalah tampan, mana mungkin Riki mempunyai rasa kepada Aga? Lantas tatapan dan kata kata sayangnya kepada Aga sewaktu d KL dulu bermakna apa????
Aga semakin bingung, sedih , perasaannya campur aduk. Dia ingin sekali bertemu sosok Riki, atau hanya melihatnya dan memastikan dia baik-baik saja.

Tidak terasa sudah waktunya berangkat, sebelumnya Aga sudah diberikan briefing oleh HRD.
Aga terlihat siap dengan training yang akan dia jalani Selama seminggu.
Tempat tinggal dan lainnya sudah diinfokan oleh HRD.

Selama perjalanan Aga tidak terlalu memikirkan training, yang dipikirannya hanyalah Jakarta, Riki, Riki tinggal di Jakarta, dan Aga sedang menuju Jakarta?? Apakah Aga bisa bertemu dengan Riki?? Ketika bertemu apakah Riki akan menyapa Aga? Apakah Riki mau menyapa Aga mengingat Aga hanya seorang karyawan Hotel?  Atau mungkin apakah Riki masih mengenali Aga???? Apakah mungkin mereka bertemu???

Aga kembali bersedih dan mencoba untuk tidak memikirkannya. Kemudian Aga tertidur....
Dalam tidurnya dia kembali memimpikan momen momen bersama Riki selama di KL, dari dia jatuh sakit didepan hotel Riki dan dijemput Riki, moment jalan bareng, tidur bareng. Sampai dengan pertemuan antara Aga, Riki dan pacar Riki di lobby hotel yang membuat Aga terbangun dari tidurnya...
Setelah itu Aga tidak bisa tidur lagi, dia mengibukkan dirinya dengan memikirkan training yang akan dijalani selama seminggu di Jakarta.

Tibalah dia di jakarta, tempat tinggal yang akan dia tempati tidak terlalu jauh dari hotel tempat dia akan melakukan training.
Setibanya di mess, dia merapikan barangnya dan rebahan.. Besok dia harus bangun pagi sekali untuk hari pertama training.
Sebelum tidur dia kembali mempelajari apa-apa yang akan dia dapatkan dan sedikit belajar kembali agar tidak dikira bodoh. Hehe

Pagi itu sangat cerah, Aga terlihat semangat untuk menjalani hari pertamanya untuk mengikuti training. Setelah tiba dihotel, dia lalu mengikuti alur sesuai briefing yang diterima dibandung.  Selama tiga hari kedepan hanya akan ada materi saja dan sisanya praktek langsung di hotel tersebut. Aga sangat aktif disetiap forum, dia disenangi banyak peserta dari macam-macam daerah. Aga sangat pandai untuk bergaul. Keseharian Aga diisi dengan materi training, setelah tiba di mess, dia kembali mempelajari materi yang dia dapat. Sebelum tidur dia menyempatkan waktu bersama teman se batch dalam training ini. Kadang mereka ngobrol di mess, berbagi cerita dan pengalaman masing-masing. Kadang mereka jalan bareng.
Aga jadi bisa melupakan Riki saat dia sedang bersama teman temannya dan saat training.
Satu hari prektek telah dia lalui dengan cukup baik. Masih ada 3 hari untuk berjuang. Aga berusaha mendapatkan skor tertinggi sehingga bisa membanggakan tempat kerjanya di Bandung.

Saat hari ke 5 selesai, tim trainer mengumumkan bahwa pada besok malam akan ada acara lumayan mewah di Hotel, Pemilik saham hotel akan mengadakan birthday party. Yang ikut training akan terjun langsung ke acara tersebut. Acaranya standing party, semua akan menggunakan topeng. Aga terlihat antusias. Seragam telah dibagikan, dan semua tamu dan karyawan akan menggunakan topeng, tapi menurut Aga  itu bukanlah topeng  melainkan kacamata seperti layaknya di film film yang mengadakan pesta sweet 17th.
Seluruh karyawan yang akan terlibat akan di briefing dari pagi sampai siang. Sore sampai malam mereka akan beraksi.
Aga sangat serius dengan briefing yang berlangsung.
Ketika briefing selesai. Mereka bersiap untuk beraksi. Tak lupa mereka berdoa untuk kesuksesan acara tersebut. Selesai berdoa mereka mulai menggunakan properti, Aga mencoba menggunakan Dasi kupu-kupu dan topeng, namun dia merasa kurang nyaman, tak ada yang pas untuk ukuran wajah Aga,  kemudian trainer mengijinkan Aga untuk tidak menggunakan topeng sebab bisa mengganggu pekerjannya. Namun Aga ingin kerja maksimal, dia tetap menggunakan topeng walau agak ketat.