Tangan itu........
Tangan hangat itu menahan pergelangan tangan Aga.
Aga : Ada apa? Acaranya telah selesai bukan? Biarkan aku beristirahat.
Riki : Ikutlah denganku, atau biarkan aku mengantarmu. Kamu tinggal dimana? Ini sudah malam? Apa kau berani jalan sendirian? Disini bahaya Aga. (Gertak Riki)
Anggap saja ini ucapan terima kasih ku karena kamu telah mau menemaniku selama aku Di KL.
Hati Aga kembali tersayat mengingat moment itu, matanya mulai berkaca, sementara Tangan Riki masih memegang pergelangan tangan Aga. Ikutlah denganku. Aku mohon.
Aga pun luluh, dia membalikan badannya sambil menunduk. Riki makin mengeratkan tanganya , kini tangannya berpindah menuntun Aga menuju mobil Riki.
Saat di Mobil
Riki : kamu apa kabar?
Aga : Baik. ( sambil menunduk)
Riki : kamu kenapa ? Sedih? Kok sedih?
Aga : Tidak. Untuk apa aku harus sedih?
Riki : lantas kenapa kamu menangis saat dipesta tadi.
Aga : Bukan menangis,
Riki: terus knapa pas keluar toilet mata kamu sembab kayak habis nangis.
Aga : Topengnya kekecilan. Ujung topeng kena di mata.
Riki : oowh..
Aga : ....
Aga terlihat mulai santai..
Riki : lama ya kita gak ketemu. Terakhir ketemu kan waktu di hot...
Aga : tolong antarkan aku di alamat ini, ( sanggah Aga sambil memberikan alamat mess)
Kemudia mereka berdua sibuk dengan pikiran masing-masing.
Riki menanyakan beberapa hal tentang Aga, tapi selalu dijawab seadanya oleh Aga dan membuat Riki sedikit emosi.
Riki : kita sampai
Aga : oh. Terima kasih sudah mau ngantar sampe sini. Maaf jika merepotkan.
Riki : Kamu berubah Ga... Gak kayak Aga yang dulu aku kenal, ceria, suka bercanda dan penuh semangat.
Aga : (terdiam sesaat ) maaf aku capek. Trima kasih atas bantuannya
Riki : selamat istrihat Aga.
Saat membuka pintu mobil Aga dikagetkan kembali oleh Riki .
Riki : Aga, Bentar.
Aga : hah?! Ada apa?
Riki : Nomor hp kamu mana?
Aga : (Agak ragu) untuk apa?
Riki terdiam dengan jawaban Aga yang seperti itu.
Riki : kamu benar-benar berubah ya Ga..bikin orang gak mood! Daritadi diem aja! D tanyain ini itu jawabnya singkat, minta nomer masih di tanya untuk apa, ya untuk hubungin kamu lah, susah amat! Ya udah sana.
Aga : ( kaget dengan respon yang diberika Riki) saat turun dari mobil, Aga menutup pintu,namun ketika ingin mengucapkan kata maaf, Riki telah menancap gas mobilnya.
Aga pov
Terima kasih atas tumpangannya, semoga langgeng bersama putra.
Maaf jika aku berani mengharapkanmu untuk menjadi miliku, sungguh harapan bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
is this B A P E R ?
RomansaDua pria yang secara tidak sengaja bertemu di KL dalam rangka Liburan, Aga, Pria 22 tahun yang melakukan solo traveling ke KL, Malaysia dan Riki, 28 Tahun yang akan merayakan pertemuan pertamanya bersama pacarnya di KL setelah terpisah 2 tahun lam...
