Pukul 7 pagi, Aga terbangun, dia bersiap untuk memulai liburannya di KL, Hari pertama Aga akan mengunjungi batu caves, sebelum sampai di tujuan, Aga sudah mendapat sial, dibohongin warga lokal, salah beli tiket train bahkan sampai ketinggalan. Aga berusaha bersabar dan tetap menikmati perjalanannya, dia habiskan setengah hari di Batu Caves, jepret sana jepret sini. Selfie dan lain sebagainya. Tak lupa kaca mata hitam yang membuat dia semakin tampan saja, di Batu Caves, Aga terlihat asyik sendiri tanpa mempedulikan orang lain yang melihatnya agak aneh, mungkin karna dia terlalu semangat yang membuat pengunjung lain melihat dengan tatapan aneh.
Di Batu Caves sendiri banyak terdapat monyet, pengunjung berfoto dan memberi makan monyet yang berkeliaran kesana kemari tanpa takut dengan kehadiran manusia.
Aga bermaksud ingin memberi makan sekaligus berfoto bersama para monyet. Ketika monyet mendekati pisang Aga, kamera siap menjepret dan Aga berhasil berpose dengan monyet yang lincah, saking lincahnya, pisang dan kaca matanya hilang dalam sekejap.
Sial betul Aga hari ini.
Tapi dia malah puas dengan hasil fotonya yang sedang berpose dengan monyet yang merebut kacamatanya dari tangan Aga.
Aga sangat menikmati setiap memont yang dialaminya sejak masuk di negara ini.
Setelah berpuas di batu caves, Aga kembali lagi penginapan untuk sekedar beristrihat. Penginapan Aga merupakan penginapan murah, dalam satu bilik terdapat 10 tamu, dengan kamar mandi yang di gunakan bersama-sama. Aga tidak masalah dengan hal itu, karna dia ingin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk jalan-jalan, bukan bersantai di kamar.Sedangkan Riki masih sangat gelisah di kamar hotel dengan King Bed yang di pesannya. Dia masih menunggu kabar dari sang pacar.Andri.
Sudah sehari di KL, tapi Andri tak pernah memberi kabar. Mereka berencana untuk tinggal 6 hari selama di KL, dan destinasi utamanya adalah Genting Highland, beberapa kali Riki menelpon reception untuk memastikan kedatangan Andri, tapi pria tersebut tak kunjung datang. Karena bosan berada di kamar, Riki memutuskan untuk menikmati suasana kota KL dengan berjalan kaki, sekaligus membeli Simcard agar bisa terhubung dengan internet. Setelah menghabiskan beberapa jam di luar hotel, Riki kembali ke hotelnya, berharap Andri sudah menunggu dikamar, sebelum menuju kamar, dia mampir di reception untuk memastikan kedatangan Andri. Namun Andri tak kunjung datang.
Riki mulai putus asa dan kecewa terhadap Andri.
Riki rela memesan hotel mahal untuk berduaan tetapi Andri tak kunjung datang.
Kepercayaanya terhadap Andri makin berkurang karena masalah-masalah yang sering dibuatnya.
Riki kini pasrah. Dia tau Andri pasti mempermainkannya lagi, sudah kesekian kalinya dia berbohong tapi Riki selalu luluh dengan manjaan dan godaan Andri. Riki sudah banyak berkorban demi pacarnya itu.Next

KAMU SEDANG MEMBACA
is this B A P E R ?
Storie d'amoreDua pria yang secara tidak sengaja bertemu di KL dalam rangka Liburan, Aga, Pria 22 tahun yang melakukan solo traveling ke KL, Malaysia dan Riki, 28 Tahun yang akan merayakan pertemuan pertamanya bersama pacarnya di KL setelah terpisah 2 tahun lam...